1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlin, Salah Satu Kiblat Mode Dunia

23 Januari 2012

Dari Berlin bukan melulu berita tentang politik yang terdengar. Dua kali setahun, dari Berlin terdengar berita tentang bagian dari gaya hidup yang menjadi sorotan dunia.

https://p.dw.com/p/13oBx
Foto: dapd

Tidak hanya New York, Milan, Paris dan London yang bisa menjadi kiblat mode. Berlin, ibukota negara Jerman juga menyelenggarakan pertunjukan mode besar yang terdiri dari lima bagian pagelaran tersendiri. 

Minggu ketiga Januari berlangsung penyelenggaraan ke-10 pertunjukan mode yang disebut Fashionweek.

Pekan mode ini dikunjungi tidak hanya oleh mereka yang terlibat di dunia mode seperti Roberto Cavalli tapi juga dikunjungi oleh para pesohor Jerman seperti misalnya petinju terkenal Jerman, Axel Schulz .

Flash-Galerie Fashion Week Berlin 6.7.2011
Foto: dapd

Kali ini pun perhatian terbesar pengamat dan menggemar mode tertuju pada Mercedes Benz Fashion Week. Panggung panjang Mercedes Benz dibangun dalam tenda dekat gerbang Brandenburg dan di atas panggung bergaya klasik itu nama-nama terkenal di dunia mode menampilkan kreasi terbaru mereka.

Di panggung bagian lain seperti panggung Premium bagi yang senang bergaya anggun, panggung Seek bagi perancang muda dan panggung Bright juga panggung Bread & Butter bagi gaya jalanan juga Skatewear.

Fashionweek Januar 2012
Pekan Bread & ButterFoto: dapd

Pertunjukan-pertunjukan mode juga berlangsung di tempat lebih kecil seperti di hotel-hotel, ruang konser atau di galeri-galeri dan semuanya bisa menyaingi Fashionweek di New York, Milan, Paris dan London yang juga menyelenggarakan Fashionweek tersebut.

Pertunjukan mode dimulai di negara yang dulu disebut Prusia pada 1837 yang memamerkan mode dengan ukuran standar kepada khalayak ramai. Itulah tonggak lahirnya industri mode yang berdampak kuat pada Berlin. Tiap satu dari lima orang Berlin bekerja di pabrik tekstil atau di pabrik pakaian jadi. Mode produksi Berlin ketika itu bersegelkan barang berkualitas.

Flash-Galerie Fashion Week Berlin
Mercedes Benz Fashion WeekFoto: picture alliance / dpa

Awal abad ke-20, mode di Paris menjadi pesaing kuat Berlin tetapi dengan kerja keras Berlin berkembang sebagai pusat dan kota mode hingga perang dunia kedua pecah. Dunia mode Berlin sempat bangkit setelah terpuruk akibat perang. Namun dengan terbaginya Jerman pada 1961 dan dibangunnya tembok Berlin, pupuslah harapan akan bangkitnya kembali dunia mode di Berlin.

Perkembangan baru mode terjadi di Berlin ketika sekitar tahun 1980, berdiri teater mode yang memamerkan pakaian gaya baru yang inovatif di mana mereka bereksperimen dengan menggabungkan mode dan seni yang hingga kini menjadi tipikal mode Berlin.

Berlin Fashion Week 2012 Schumacher
Foto: dapd

Setelah tembok Berlin runtuh banyak perancang mode dari Jerman dan negara Eropa lain pindah ke Berlin dan membuka rumah-rumah jahit kecil. Ketika pameran mode Bread & Butter juga pindah dari Köln ke Berlin, melejitlah Berlin sebagai kota mode metropolitan dengan segala keglamoran dan perusahaan-perusahaan besar internasional. Pekan Mode Berlin merupakan pertunjukan mode terbesar di Jerman yang melibatkan hampir 4000 perusahaan dengan sekitar 12 ribu pekerja dan omset yang mencapai dua milyar euro.

Berlin berulang kali mengukuhkan diri sebagai kota mode yang ditunjang oleh infrastruktur mode yang luas. Dunia internasional tertarik pada kreativitas yang dinamis di sana  dan Berlin kian dipadati oleh kaum muda dari berbagai negara. Penggemar mode di Berlin umumnya berpenghasilan cukup yang menguntungkan dunia mode di Berlin.

Kreasi dari Berlin juga digemari di Asia dan Amerika. Intinya, Berlin sebagai kota metropolitan memiliki semangat mode di samping sosis bumbu kari dan gerbang Brandenburg. 

Kay-Alexander Scholz /Rara Balasong
Editor: Edith Koesoemawiria