1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

090510 Ölkatastrophe Rückschlag

10 Mei 2010

Manejer perusahaan minyak Ingggris BP, Doug Suttles, belum menyebutkan gagalnya usaha untuk mengatasi genangan minyak di Teluk Meksiko.

https://p.dw.com/p/NKid
Genangan minyak yang terus meluas di Teluk MeksikoFoto: picture alliance / dpa

"Saya tidak mengatakan bahwa usaha yang kami lakukan mengalami kegagalan. Saya ingin mengungkapkan, usaha yang dilakukan tadi malam, tidak berfungsi," demikian dinyatakan Doug Suttles.

Selama berjam-jam para pekerja menutup lubang pemboran dengan kubah baja seberat seratus ton. Dengan demikian diharapkan, lewat pipa, minyak dapat dipompa untuk ditampung kapal tanker. Tapi pada kedalaman 1500 meter, tekanannya sangat tinggi dan suhu sedikit diatas nol derajat. Kenyataan itu, dengan cepat menimbulkan masalah bagi perusahaan minyak BP. Kemudian gas dan air yang keluar bercampur dan membentuk gumpalan kristal kecil di dalam kubah baja tersebut. Gumpalan kristal ini lebih ringan dari air dan mengapung ke atas. Akibatnya terjadi penyumbatan di dalam kubah.

Perusahan BP memutuskan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada kubah yang terletak sekitar 200 meter dari dasar laut. Perusahaan BP harus menjelaskan, bagaimana cara untuk menyingkirkan gumpalan kristal di dalam kubah tersebut. Diperlukan waktu selama dua hari untuk menanganinya. Demikian diungkapkan Manejer peruasahaan BP Doug Suttles.

Terhentinya usaha pertama ini merupakan pukulan berat dalam upaya mencegah meluasnya bencana genangan minyak di Teluk Meksiko. Selama ini, pemasangan kubah baja tersebut dinilai merupakan cara penanganan yang paling cepat. Pada waktu bersamaan juga dilakukan pemboran untuk mengurangi bebannya. Untuk itu diperlukan waktu antara dua sampai tiga bulan.

Sementara itu, opsi lainnya yang dimunculkan adalah dengan sengaja membuat penyumbatan lubang pemboran dengan bahan seperti karet dan semen. Disamping itu kemungkinan lainnya adalah dengan melakukan apa yang disebut "blowout preventer". Sayangnya konstruksi dari baja ini tidak berfungsi di anjungan minyak "Deep Water Horizon". Biasanya secara otomatis konstruksi tersebut menutup sejumlah katup pengaman. Kedua kemungkinan itu mengandung bahaya, yakni lubang kebocoran akan semakin membesar.

Menurut perkiraan terakhir, sekitar 800 ribu liter minyak setiap hari mengalir ke Teluk Meksiko. Kerugian di bidang ekonomi dan lingkungan belum dapat diperkirakan. Demikian dikatakan Mary Landry dari satuan penjaga pantai Amerika Serikat.

Untuk melindungi kawasan pantai dari meluasnya genangan minyak, gubernur negara bagian Louisina, Bobby Jindal, mengusulkan untuk mengeruk dasar sungai Mississippi, untuk membuat tanggul pelindung.

Nicole Markwald/Asril Ridwan

Editor: Dyan Kostermans