BP Tanggung Biaya Operasi Pembersihan Minyak

Kalangan pelindung lingkungan kuatir bencana alam ini adalah yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Sejak kecelakaan di anjungan minyak lepas pantai „Deepwater Horizon" pekan lalu, ratusanribu liter minyak masih mengalir setiap harinya ke kawasan Teluk Meksiko. Jumat lalu (30/4) tumpahan minyak telah mencapai kawasan pesisir negara bagian Louisiana dan cagar alam di kawasan Mississippi semakin terancam. Gubenur Bobby Jindal meminta agar pasukan penjaga pantai nasional membantu membersihkan tumpahan minyak.

Lousiana, Florida, Alabama dan Mississippi telah memberlakukan situasi darurat. Berdasarkan perkiraan pemerintah setempat akhir pekan ini tumpahan minyak itu dapat mencapai kawasan-kawasan tersebut. Ribuan pelampung pembatas telah dipasang di perairan negara bagian AS yang terancam.

„Ini malapeta terburuk yang pernah saya alami", demikian ungkap seorang pakar perairan dari San Francisco.Kalangan pakar memperkirakan, tumpahan minyak itu akan mengakibatkan kerusakan linkungan yang amat besar dan sangat sulit untuk menyingkirkannya. Kawasan rawa dan pesisiran di Teluk Meksiko merupakan habitat ratusan spesies fauna seperti lumba-lumba, ikan paus, burung pelikan dan burung serta ikan lainnya.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama mendapat tekanan besar. Pemerintahnya dituduh terlambat bereaksi dalam upaya penanggulangan bencana tersebut.

„BP bertanggung-jawab penuh untuk membayar biaya operasi pembersihan. Pemerintahan saya akan mengkerahkan semua aparat dan sumber yang tersedia untuk membereskan bencana ini. Saya telah menginstruksikan Menteri Keamanan Dalam Negeri dana kepala kantor pemerintahan AS untuk urusan lingkungan, Lisa Jackson untuk mengunjungi kawasan bencana Jumat lalu. Untuk memastikan, BP dan pemerintah AS akan mengupayakan segala cara untuk menanggulangi bencana ini serta menyelidiki penyebabnya. Saya telah menghubungi semua kantor pemerintahan yang mungkin terkait akibat kecelakaan ini."

Demikian disampaikan Presiden Obama. Sementara itu, perusahaan pengelola anjungan minyak itu BP telah menyatakan bertanggung-jawab penuh atas pencemaran minyak di Teluk Meksiko. Dan bersedia menanggung semua biaya pembersihan, seperti yang dituntut Presiden Obama. Pemimpin BP Tony Hayward menjamin, perusahaannya akan membayar semua ganti rugi bagi pihak yang dirugikan.

Khususnya industri perikanan dan wisata di kawasan itu terancam. Kedua industri ini baru pulih dari bencana angin topan „Katrina" tahun 2005. Biaya untuk membendung tumpahan minyak itu kemudian membersihkan perairannya saja diperkirakan mencapai tiga milyar dolar AS.

Kepala kantor pemerintah AS untuk urusan lingkungan, Lisa Jackson, menyebut penanggulan krisis ini sebagai tantangan terbesar. Bersama Menteri Dalam Negeri Ken Salazar dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, Lisa Jackson mengunjungi kawasan bencana Jumat lalu. Di Louisiana Salazar menekankan, „akan mengupayakan semuanya sampai lubang tambang yang menyebabkan kebocoran minyak teratasi dan tetes minyak terakhir tersingkirkan.

AN/DK/dpa/rtr/afp