1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Brisbane Terpilih Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

21 Juli 2021

Terpilihnya Brisbane berarti Australia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade untuk kali yang ketiga. Penduduk kota bersuka cita dan menyalakan kembang api di jalan-jalan.

https://p.dw.com/p/3xmHB
Suka cita atas kemenangan Brisbane terpilih jadi tuan rumah Olimpiade 2032
Suka cita atas kemenangan Brisbane terpilih jadi tuan rumah Olimpiade 2032Foto: Toru Hanai/AFP/Getty Images

Brisbane dikonfirmasi sebagai kota tuan rumah untuk Olimpiade musim panas tahun 2032 pada hari Rabu (21/07). Ini berarti Australia akan menjadi tuan rumah ajang olahraga sedunia ini untuk kali ketiga.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengikuti usulan dewan eksekutif mereka dengan memberikan suara 72-5 bagi Brisbane, dengan tiga suara abstain, pada sesi ke-138 IOC di Tokyo. Pemilihan ini berlangsung menjelang pembukaan Olimpiade 2020 pada Jumat (23/07) yang telah tertunda setahun karena pandemi virus corona.

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, mengonfirmasi hasil ini setelah pemungutan suara pada sesi IOC di Tokyo. "Komite Olimpiade Internasional mendapat kehormatan untuk mengumumkan bahwa (tempat penyelanggaraan) Olimpiade ke-35 diberikan kepada Brisbane, Australia," kata Bach.

Kemenangan Brisbane tampak pasti setelah diusulkan dengan suara bulat sebagai calon tunggal untuk tahun 2032 oleh 15 dewan eksekutif IOC pada bulan Juni. Pengumuman ini lantas disambut oleh sorak-sorai dari delegasi Brisbane di Tokyo, sementara di langit malam di Brisbane diterangi kembang api. 

Publik di Brisbane, Australia
Publik di Brisbane, Australia, menonton pengumuman oleh IOC yang menyatakan kota mereka akan menggelar Olimpiade pada tahun 2032Foto: Albert Perez/Getty Images

"Ini adalah hari bersejarah tidak hanya untuk Brisbane dan Queensland, tetapi untuk seluruh negeri," kata Perdana Menteri Scott Morrison. "Hanya kota-kota global yang dapat memenangkan penyelenggaraan Olimpiade, jadi ini adalah pengakuan yang tepat untuk posisi Brisbane di seluruh kawasan dan dunia."

Suka cita di kota yang ‘gila olahraga'

Ratusan orang sontak memadati kawasan tepi sungai Southbank di Brisbane untuk bergabung dalam pesta pengumuman ini. Rhys Cush, 24, salah satu dari penonton, mengatakan dia berharap bisa bekerja di Olimpiade 2032 dan juga hadir sebagai penonton.

"Saya penggemar berat. Saya bahkan menonton softball pagi ini," kata dia. "Saya sangat senang Olimpiade datang ke sini."

Sementara Lauren Granger, 42, berharap Olimpiade 2032 akan menciptakan kembali suasana gegap gempita Olimpiade 2000 yang sangat sukses di Sydney. "Kami (waktu itu) terbang ke Sydney dan kami berada di Olimpiade dan itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi keluarga kami," katanya. 

Olimpiade dan paralimpiade di Brisbane akan menjadi atraksi terbaru di negara yang gila olahraga ini. Tahun 1956 Melbourne pernah menjadi tuan rumah dan Sydney mendapat giliran pada tahun 2000. Sebelumnya di tahun 1982, Brisbane menjadi tuan rumah Commonwealth Games.

Pada Juni lalu, berdasarkan peraturan baru Agenda Olimpiade 2020 untuk membuat penawaran lebih mudah dan lebih murah, Brisbane dinobatkan sebagai "tuan rumah pilihan" oleh dewan eksekutif dan diusulkan untuk pemungutan suara di Sesi Tokyo.

Budapest, Delhi, Doha, daerah Rhine/Ruhr Jerman dan Indonesia juga telah menyatakan minatnya pada acara 2032 tetapi kalah dari Brisbane, yang menawarkan beberapa tempat yang telah ada sebagai bagian dari tawaran mereka.

Anggaran untuk penyelenggaraan Olimpiade diperkirakan mencapai sekitar 3 miliar euro atau sekitar 51 triliun rupiah, dan separuhnya ditanggung oleh negara bagian Australia. IOC kini telah mengamankan tempat untuk semua pertandingan hingga 2032 kecuali untuk Olimpiade edisi musim dingin 2030.

Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, edisi 2028 di Los Angeles, Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan Olimpiade salju dan es 2026 di Milan/Cortina d'Ampezzo.

IOC juga punya kesepakatan hak siar di Amerika Serikat dengan NBC hingga 2032 senilai 7,65 miliar dolar, dan beberapa sponsor Olimpiade utama seperti Visa, Coca Cola, dan Omega telah berkomitmen hingga saat itu juga.

ae/hp (dpa, AFP)