Bush Kunjungi Tempat Asal Merkel

Sebuah helikopter mengitari Alstadt atau kota tua abad pertengahan di Stralsund. Sejak beberapa hari warga kota di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern itu harus terbiasa dengan tampilan yang mengiringi kunjungan Bush. Pintu kanal dikunci, masyarakat diberi instruksi bagaimana harus bersikap. Komentar seorang pemilik kedai kopi di kawasan pejalan kaki tentang kunjungan petinggi tersebut:

“Hari penjualan yang buruk karena kami harus tutup sepanjang hari.”

Tidak hanya restoran dan toko-toko yang mulai kemarin sampai besok malam harus tutup. Juga selama itu penghuni kawasan Altstadt tidak boleh meninggalkan rumah, tidak boleh membuka jendela dan sama sekali tidak boleh menjengukkan kepalanya keluar. Sebab hal itu akan membuat resah penembak jitu di atap-atap rumah. Bahkan sehari penuh, kapal-kapal dilarang bertolak maupun berlabuh di pelabuhan Stralsund karena Bush akan ‘sepintas’ melewatinya.

Stralsund terletak dalam kawasan pemilihan anggota parlemen Angela Merkel. Saat bulan Januari lalu Merkel berkunjung ke Washington, Bush menunjukkan rasa gembira terhadap pengganti Gerhard Schröder ini. Hubungan antara kedua negara yang menegang akibat penolakan Perang Irak oleh Jerman akhirnya melunak. Sebaliknya prioritas utama kanselir baru Angela Merkel adalah membina hubungan bilateral antara Jerman-Amerika Serikat. Oleh sebab itu Bush tidak marah meskipun Merkel juga mengkritik sejumlah kebijaksanaan politiknya

Merkel: “Institusi Guantanamo tidak dapat dan tidak boleh eksis untuk waktu lama. Itulah ucapan, sikap dan pendapat saya. Dan saya juga akan mengatakan hal itu di mana pun seperti di sini.”

Ketika berkunjung ke Washington Januari lalu, Bush bertanya penuh antusias daerah asal Merkel di Jerman Timur dan kehidupannya di bawah pemerintahan komunis. Dan Merkel mengusulkan dalam perjalanan Bush ke pertemuan puncak G Delapan untuk mampir di kawasan pemilihannya tersebut.

Pemerintah negara bagian Mecklenburg-Vorpommern memperkirakan biaya untuk kunjungan Bush sebesar 20 juta Euro. Bagi banyak warga sudah jelas:

“Itu tidak akan menghasilkan apapun – hanya uang dari pembayar pajak.”

Lebih dari 12 ribu polisi ditugaskan menjaga keamanan tempat-tempat yang akan dikunjungi Presiden Bush. Antara lain bandara Rostock, hotel di tempat pemandian Heiligendamm di Laut Timur, yang akan diinapi Bush, kota Stralsund dan tempat pesta barbecue besok malam, desa Trinwillershagen. Bahkan di Heiligendamm buru-buru dibangun jalan baru dari landasan helikopter menuju hotel. Agar Bush tidak melihat bekas reruntuhan bangunan pemandian yang lama, di kawasan yang hidup dari pariwisata itu.