1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Button Juarai Grand Prix Kanada Penuh Drama

13 Juni 2011

Drama terjadi di sepuluh lap pertama dan sepuluh lap terakhir Grand Prix Kanada Formula Satu. Pembalap Jerman Sebastian Vettel terus berada di posisi terdepan hingga lap terakhir.

https://p.dw.com/p/11ZAN
Foto: AP

Pembalap Inggris Jenson Button melesat ke posisi satu menjuarai Grand Prix Kanada. Sementara pembalap Inggris Lewis Hamilton harus mengakhiri balap di lap-8 usai bertabrakan dengan Button.

Hujan lebat menghambat penglihatan para pembalap hingga balap terpaksa dihentikan di lap ke-25 dan baru dilanjutkan hampir 2 jam kemudian. Safety car juga bolak balik diturunkan sebagai acuan kecepatan maksimal. Tantangan baru bagi para pembalap yang belum berhadapan dengan track basah musim ini. Sirkuit Gilles Villeneuve terbukti berbahaya di tengah hujan.

Pembalap Jerman Sebastian Vettel (kanan) memimpin hingga lap terakhir di Grand Prix Kanada.
Pembalap Jerman Sebastian Vettel (kanan) memimpin hingga lap terakhir di Grand Prix Kanada.Foto: AP

Vettel kembali start di posisi pole

Sebagai juara Formula Satu musim lalu, Vettel berhasil bangkit setelah menabrak dinding pembatas saat sesi latihan Grand Prix Kanada. Di sesi latihan berikutnya, Vettel berhasil merebut posisi pole untuk kali keenam dari tujuh Grand Prix. Pembalap Jerman berusia 23 tahun tersebut sudah menjuarai lima Grand Prix musim ini.

Vettel memuji tim Red Bull yang sukses memperbaiki mobilnya tepat waktu untuk kualifikasi. "Saya harus memastikan kalau ini tidak jadi kebiasaan, yakni menabrakkan mobil di hari Jumat dan merebut posisi pole di hari Sabtu," merujuk kepada kejadian serupa saat kualifikasi Grand Prix Turki awal Mei lalu. Babak kualifikasi yang cukup berat bagi tim Red Bull setelah pembalap kedua Mark Webber, terpaksa melewati sesi latihan terakhir karena bermasalah dengan sistem KERS.

Grand Prix Bahrain resmi batal

Kabar lain dari Formula Satu. Setelah melewati perdebatan panjang, akhirnya pihak penyelenggara Grand Prix Bahrain setuju untuk membatalkan balap musim ini. "Meski Bahrain menyambut baik keputusan FIA untuk menyelenggarakan Grand Prix 30 Oktober, tapi sudah jelas kalau keputusan ini tidak bisa dilanjutkan dan kami menghormati keputusan itu," ujar Zayed Alzayani dari sirkuit internasional Bahrain.

Fédération Internationale de l'Automobile atau FIA mengumumkan rencana pergeseran Grand Prix India ke bulan Desember digantikan Bahrain yang tertunda akibat rangkaian unjuk rasa antipemerintah. Tim-tim Formula Satu melayangkan protes atas perubahan jadwal yang berarti musim diperpanjang. "Bahrain sama sekali tidak ingin memperpanjang musim yang berpotensi merusak kenikmatan atas Formula Satu yang dirasakan para pembalap, tim dan suporter," jelas Alzayani. Bahrain kembali dijadwalkan sebagai pembuka rangkain Grand Prix musim depan.

afp/rtr/dpa/Carissa Paramita

Editor: Dyan Kostermans