CeBit Dibuka di Hannover

'Digital living' – itu lah kata kunci pameran CeBit ke-20 yang berlangsung dari tanggal 9 sampai 15 Maret di Hannover, Jerman. Tahun ini, tren CeBit lebih mengarah pada pengembangan atau penggabungan teknologi yang sudah ada di pasaran. Misalnya, ponsel yang tidak hanya digunakan untuk menelpon atau mengirim pesan singkat semata. Kai Vröse dari Nokia menjelaskan:

Kai Vröse: “Yang masih kurang selama ini, setelah fungsi kamera dan fungsi untuk mendengar musik adalah televisi. Dengan kemajuan teknologi ini, sekarang Anda dapat menjembatani waktu perjalanan antara tempat kerja dan rumah, misalnya kalau mau menonton berita terakhir di bis atau kereta.“

Demam Piala Dunia tampaknya mendukung peluncuran teknologi ini. Sejumlah provider atau penyedia layanan telpon Jerman menawarkan penayangan langsung pertandingan piala dunia yang akan berlangsung dari 9 Juni sampai 9 Juli mendatang.

Mungkin para pecinta bola akan berpendapat, mungilnya layar ponsel mengurangi kenikmatan menonton pertandingan. Karena itu, CeBit juga menampilkan sejumlah televisi layar datar berukuran besar yang menggunakan teknologi HDTV atau High Defintion Television. Harald Rätzer dari Sharp mempromosikan keunggulan sistem HDTV:

Harald Rätzer: “Gambar yang Anda lihat hampir seperti gambar 3-dimensi. Misalnya kalau menonton pertandingan Anda bisa melihat detail kecil seperti bulir keringat di dahi para pemain bola, gambar televisi biasa tidak setajam itu.“

Resolusi HDTV mencapai lima kali sistem PAL yang masih umum digunakan di Jerman. Masalahnya sekarang, walau televisi layar lebar rata-rata sudah kompatibel dengan teknologi HDTV, namun, di Jerman baru sedikit stasiun televisi yang menggunakan format siaran tersebut.

Selain fokus pada teknologi hiburan, CeBit menghadirkan sejumlah inovasi yang memudahkan pekerjaan manusia. Misalnya, pakaian yang dilengkapi sensor pengukur panas dan gas beracun untuk petugas pemadam kebakaran atau mesin pemotong rumput yang dapat diperopasikan dari computer. (zer)