1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Chico, anjing Jerman yang disuntik mati

17 April 2018

Anjing ras Staffordshire Terrier bernama Chico disuntik mati setelah anjing tersebut membunuh keluarga yang memeliharanya. Hal itu sempat menyulut perdebatan publik.

https://p.dw.com/p/2wAiC
Niedersachsen Langenhagen: Der Staffordshire-Terrier-Mischling «Chico»
Foto: picture-alliance/dpa/H. Dittrich

Anjing ras Staffordshire Terrier bernama Chico disuntik mati oleh pejabat berwenang Hannover setelah anjing tersebut membunuh pemilik dan anaknya. Petisi yang meminta pejabat berwenang untuk menghentikan eksekusi sudah meraih hampir 290.000 tanda tangan.

Pejabat berwenang kota Hannover mengumumkan Minggu (15/04) anjing ras campuran Staffordshire Terrier sudah disuntik mati setelah hasil otopsi menunjukkan bahwa hewan peliharaan ini telah menyerang pemilik dan anaknya hingga tewas.

Juru bicara pemerintah kota Hannover Udo Möller mengatakan suntik mati adalah satu-satunya cara yang harus dilakukan karena sifat anjing tersebut yang agresif. Agresifitas ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi. Karenanya, anjing tersebut harus diisolasi dalam tahanan selama investigasi berlangsung.

Awal bulan April, wanita 52 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 27 tahun ditemukan tewas setelah anjing mereka yang bernama Chico menganiaya mereka. Anak perempuan dari wanita tersebut menelepon polisi setelah melihat tubuh tak bernyawa kakaknya dari luar jendela.

Petugas pemadam kebakaran yang merespon insiden ini menangkap sang anjing segera setelah membuka paksa apartemen.

Hasil otopsi yang dirilis Jumat (13/04/18) menunjukkan bahwa Chico adalah penyebab kematian mereka. Hal ini membuat pejabat berwenang memutuskan untuk menyuntik mati anjing ini.

Aktivis Menentang 

Bagi banyak orang, menyuntik mati Chico bukanlah pilihan yang tepat. Petisi di laman Change.org yang mendesak pihak berwenang untuk tidak melakukan suntik mati telah menggalang hampir 290.000 tanda tangan. Aktivis menyerukan agar Chico diserahkan ke tim dokter hewan yang independen.

Chico bukan satu-satunya kasus yang mengejutkan Jerman. Di minggu kedua bulan April, anjing ras campuran juga ditangkap dan diisolasi setelah diduga menyebabkan bayi 7 bulan tewas.

Kasus-kasus ini menyulut debat publik di Jerman tentang apakah pemilik anjing perlu memegang lisensi, terutama jika anjing mereka dianggap berbahaya. Beberapa negara bagian Jerman mempertimbangkan hal ini. Niedersachsen, dimana Hannover berada, telah memperkenalkan tes untuk pemilik anjing di tahun 2013. Disana, setiap pemilik anjing yang mulai memelihara anjing setelah bulan Juli 2011 diharuskan menyelesaikan kursus kepemilikan anjing, apapun jenis ras dari anjing yang dimiliki.

na/hp (dpa, AFP)