Chirac: Prancis Dipercaya untuk Kembangkan Nuklir

Sepuluh tahun setelah uji coba senjata nuklirnya yang terakhir, Presiden Prancis Jacques Chirac tidak melihat semakin menurunnya kepercayaan dunia internasional terhadap niat baik Prancis dalam penggunaan teknologi nuklir. Demikian ungkapnya dalam kunjungan singkat ke pusat simulasi senjata atom di Bruyères-le-Châtel, Prancis, hari Kamis (07/09) ini.

“Di dunia yang tidak lagi aman, di mana ancaman selalu mengikuti perubahan yang terjadi, maka kekutan nuklir menjadi jaminan bagi kepentingan-kepentingan kami. Untuk itu fleksibilitas dan kemampuan untuk bereaksi angkatan bersenjata kami harus selalu mengalami penyesuaian.”

Selama kunjungannya, Chirac juga menginspeksi penggunaan superkomputer Tera 1 yang merupakan komputer tercanggih di Eropa saat ini. Tera 1 digunakan untuk memantau proses simulasi uji coba senjata nuklir. Selain Tera 1, Prancis juga berhasil mengembangkan teknologi laser yang juga akan digunakan bersamaTera 1.

Bulan Januari lalu, Chirac untuk pertama kalinya menancam negara-negara pendukung teroris, dengan menggunakan senjata nuklir.