1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Christine Lagarde: Perempuan Pertama yang Pimpin IMF

29 Juni 2011

Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde terpilih sebagai Direktur Dana Moneter Internasional atau IMF yang baru. Lagarde adalah perempuan pertama yang memimpin IMF, sejak organisasi itu berdiri 67 tahun silam.

https://p.dw.com/p/11lRf
Direktur IMF Christine LagardeFoto: picture alliance/dpa

Pengumuman mengenai penunjukkan Christine Lagarde disampaikan juru bicara IMF, David Hawley, "Dana Moneter Internasional IMF, hari ini telah memilih Christine Legarde sebagai Direktur yang baru untuk jangka waktu lima tahun, dimulai sejak 5 Juli."

Pencalonan Christine Lagarde mendapat dukungan dari Eropa, Amerika dan kekuatan ekonomi baru, yakni Cina, India dan Brazil. Tapi, Lagarde mengisyaratkan bahwa dia berdiri di atas kepentingan seluruh negara-negara anggota IMF. "Saya bukan kandidat Eropa, bukan kandidat Perancis, saya adalah kandidat dari 187 anggota yang membentuk IMF," tegas Lagarde.

Christine Legarde mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin IMF, sejak organisasi keuangan paling berpengaruh di dunia itu berdiri tahun 1944. Sebelumnya, Lagarde yang berusia 55 tahun, juga menjadi perempuan pertama yang menjabat Menteri Keuangan di Perancis.

Lagarde adalah perempuan berpenampilan elegan, khas Perancis, dengan rambut abu-abu dan tinggi badan 1,8 meter. Di kubu Liberal Perancis, dia adalah yang paling populer dan menjadi simbol kompetensi dalam bidang ekonomi.

Mantan rekan sejawatnya sesama menteri di Perancis, Jean-Louis Borloo, menyebut Lagarde memiliki semua kualitas dan kemampuan yang dibutuhkan.

Legarde adalah perempuan pionir. Selain menjadi perempuan pertama yang duduk di pos Menteri Keuangan Perancis dan lalu Direktur IMF, dia juga dicatat sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin Firma Hukum Internasional Baker & McKenzie.

Tahun 2009, majalah Financial Times menobatkan Lagarde sebagai Menteri Keuangan terbaik diantara negara-negara Uni Eropa. Pada tahun yang sama, majalah Forbes menempatkan dia di urutan nomor 17, perempuan paling berpengaruh di dunia.

Lagarde, dikenal sebagai negosiator yang ramah tapi tegas. Pujian juga datang dari mantan boss-nya, Presiden Perancis Nikolas Sarkozy, yang menyebut Lagarde sebagai seorang perempuan yang kuat dan bisa menjadi Direktur IMF yang sangat baik.

Usai penunjukkan Lagarde mengumumkan bakal melanjutkan program reformasi IMF yang telah dijalankan pendahulunya Dominique Strauss-Kahn yang terpental dari jabatannya karena terlibat kasus pemerkosaan. Satu perubahan, telah diisyaratkan Lagarde: dia ingin ada lebih banyak perempuan dalam kepemimpinan IMF.

Lagarde membuka tradisi baru sekaligus melanjutkan yang lama di dalam IMF. Baru, karena dia adalah direktur perempuan pertama, lama, karena dia melanjutkan tradisi kepemimpinan Eropa. Selama ini, seolah-olah ada kesepakatan tak tertulis bahwa IMF selalu dipimpin Eropa sementara Bank Dunia dipimpin oleh orang Amerika.

Tugas berat pertama Christine Lagarde sebagai Direktur baru IMF sudah di depan mata. Dia harus segera bekerja bersama negara-negara Uni Eropa menyelamatkan ekonomi Yunani yang kini ada di ambang kebangkrutan.

Penulis: Andy Budiman

Editor: Hendra Pasuhuk