1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Luncurkan Satelit Monitoring Termodern

10 Agustus 2016

Cina luncurkan satelit Gaofen-3 yang mampu rekam citra resolusi tinggi ke orbiter rendah. Tujuannya disebutkan untuk perkuat sektor kemaritiman, pertahanan dan monitoring laut serta mitigasi bencana.

https://p.dw.com/p/1JfF4
Chinesischen Raketenstart einer Langer Marsch 4b Rakete in Taiyuan
Foto: Reuters/Stringer

Cina Luncurkan Satelit Monitoring Termodern

Cina sukses luncurkan satelit Gaofen-3 yang mampu rekam citra resolusi tinggi dengan menggunakan roket Long March4 dari stasiun ruang angkasa Taiyuan di provinsi Shanxi. Resminya Beijing menyebutkan, tujuan utama peluncuran satelit untuk perkuat sektor kemaritiman, pertahanan dan monitoring laut serta mitigasi bencana.

Namun banyak pengamat menduga kuat, peluncuran satelit termodern itu, menyusul peluncuran Gaofen-1 bulan April 2013 dan Gaofen-2 bulan Agustus 2014 dan Gaofen-4 di akhir tahun 2015 tidak lepas dari konflik Laut Cina Selatan. Klaim mendukung kekuatan maritim dan monitoring kawasan laut, ditafsir lebih pada klaim hegemoni kewilayahan di Laut Cina Selatan.

Terlepas dari niat politik di belakangnya, peluncuran satelit termodern itu membuktikan bahwa Cina terus maju ke depan dalam perlombaan persenjataan dan teknologi termodern.

Teknologi termodern

Satelit Gaofen-3 tergolong satelit orbiter randah pertama buatan Cina dengan kemampuan pencitraan resolusi tinggi "synthetic aperture radar"-SAR. Satelit yang dilengkapi 12 modul pencitraan, memiliki cakupan monitorin lebar dengan akurasi pencitraan satu meter.

Wu Yanhua deputy kepala adminstrasi negara bidang sains, teknologi dan industri untuk pertahanan nasional lebih lanjut menjelaskan: "Satelit SAR pertama Cina itu memiliki cakupan pencitraan seluruh dunia di segala cuaca,".

Satelit melakukan Observasi terus menerus 24 jam dalam sehari. Data yang dihimpun akan digunakan untuk mitigasi bencana dan peramalan cuaca serta asesmen sumber daya air. "Semua itu memberikan dukungan besar teknologi untuk membangun kekuatan maritim Cina serta mendukung proyek infrastruktur "One Belt One Road", ujar Yanhua menambahkan.

Tiga satelit Gaofen yang diluncurkan sebelumnya memiliki tugas spesifik yang jika digabung dengan satelit terbaru, bisa menciptakan keunggulan teknologi pencitraan dan mata-mata negara Naga merah itu. Gaofen-1 memiliki cakupan monitoring global, Gaofen-2 memiliki akurasi tinggi dan mengirim citra dalam modus "Full Color" dan mampu mengumpulkan citra obyek multi spektrum.

Sedangkan satelit Gaofen-4 merupakan satelit geosinkron pertama milik Cina yang punya kemampuan citra optis resolusi tinggi yang paling canggih sedunia.

as/yf(rtrtv)