Daimler-Chrysler Akan Rumahkan 13. 000 Karyawan

Rabu lalu, perusahaan otomotif Jerman-Amerika itu mengeluarkan pengumuman di Detroit. Direktur Eksekutif Dieter Zetsche memaparkan rencana restrukturisasi bagi anak perusahaan Chrysler yang sedang merugi. Rencana itu mencakupi PHK 13. 000 pegawai Chrysler di Amerika. Suatu rencana yang merupakan tamparan keras bagi Chrysler.

Pada tahun-tahun mendatang pengurangan tenaga kerja akan mencapai 16 persen, padahal sejak restrukturisasi 2001 sepertiga dari jumlah tenaga kerja keseluruhan sudah dikurangi. Demikian diutarakan Direktur Eksekutif Chrysler Tom La Sorda dalam jumpa pers di Detroit: „Kami akan mengurangi kapasitas produksi sejumlah 400. 000 kendaraan per tahun melalui penghapusan jam kerja bergilir dan penutupan sebuah tempat produksi dan sebuah bagian penyimpanan produksi. Sekitar 13. 000 karyawan Chrysler akan terkena kebijakan ini.“

Penghapusan kerja akan mulai dilaksanakan tahun ini. Chrysler Amerika Serikat akan merumahkan sekitar 5. 000 karyawannya. Ribuan karyawan di Canada juga akan terkena pemutusan hubungan kerja. Pengurangan karyawan tersebut adalah bagian dari konsep yang dirumuskan para manager Chrysler dan Mercedes. Pelaksanaannya akan berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan membuat perusahaan otomotif itu kembali mampu bersaing.

Pada masa lalu, Chrysler mengutamakan kendaraan utility atau mobil segala medan dengan pemakaian bensin yang sangat tinggi. Sekarang produk ini sangat sulit dipasarkan di Amerika. La Sorda mengatakan, ke depan model yang lebih hemat yang akan ditampilkan. Dan ini merupakan bagian dari konsep restrukturisasi.

Selain itu Chrysler ingin lebih agresif di pasaran dunia agar tidak tergantung pada pasar Amerika yang bermasalah. Untuk itu disebutkan kemitraan dengan Volkswagen dan Hyundai. Namun, bagi Direktur Eksekutif Daimler-Chrysler Dieter Zetsche, langkah ini masih belum mencukupi. Zetsche mengatakan: „Kami melihat kemungkinan strategis lain dengan mitra yang tadi tidak disinggung oleh Tom La Sorda. Dalam hal ini, untuk mencapai penyelesaian terbaik bagi grup Chrysler dan Daimler Chrysler, semua mungkin saja.“

Zetsche tidak menyinggung rinciannya. Kata „menjual“ juga tidak disebutkannya. Namun dia tidak menepis kemungkinan peleburan perusahaan dari kota Stuttgart itu. Keuntungan operatif yang diraup perusahaan tahun 2006 lebih baik dari yang diperkirakan, yaitu sekitar 5, 5 milyar dollar. Keuntungan fantastis itu dikarenakan Mercedes, demikian menurut Zetsche: „2006 adalah tahun yang baik bagi merek kami Mercedes-Benz.“

Namun, keuntungan itu menjadi berkurang melalui kerugian Chrysler yang mencapai lebih dari satu milyar dollar.