1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Dari Merkel Hingga Özil, Sampaikan Rasa Duka Mendalam

23 Desember 2018

Duka mendalam atas tragedi tsunami di Selat Sunda tak hanya dirasakan warga Indonesia, namun juga menyentuh hati masyarakat internasional.

https://p.dw.com/p/3AZWH
Indonesien Sundastraße Tsunami
Foto: Getty Images/AFP/Semi

Kanselir  Jerman Angela Merkel mengungkapkan belasungkawa tulus dari Jerman kepada masyarakat Indonesia lewat Presiden Joko Widodo atas musibah di Banten dan Lampung: "Berita dan gambar dari Indonesia sangat menyedihkan. Kami ikut berduka dengan para keluarga korban dan berharap banyak orang dapat diselamatkan,“ demikian tertulis di akun Twitter  tegas jurubicara pemerintah Jerman, Ulrike Demmer.


Melalui  tulisan di akun Twitternya @MesutOzil1088, gelandang pemilik nomor punggung 10 tersebut menyampaikan rasa belasungkawanya  dengan menggunakan bahasa Indonesia. “Berita buruk dari Indonesia. Saya berharap keluarga dari korban bencana alam ini dikuatkan dan bagi yang terluka semoga lekas pulih dan sehat kembali. Tetap tabah!” demikian cutitan Özil dengan  menambahkan emoticon bendera Merah Putih.



Sementara itu Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menawarkan bantuan pada Indonesia. Di akun twitternya ia menulis: “Hari yang sangat sulit bagi teman-teman kita di Indonesia. Kami ikut berduka dengan  semua yang kehilangan orang yang dicintai, yang terluka dan semua keluarga mereka. Seperti biasa, kami siap membantu sesuai kebutuhan.


Setali tiga uang dengan Australia, negeri jiran Malaysia pun ulurkan tangan. Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail mengatakan  negaranya siap membantu korban tsunami. 


Tidak ketinggalan, Israel memenyampaikan simpati dan duka cita bagi korban tsunami. Disampaikan juru bicara Kementerian luar negeri  Israel Emmanuel Nashhon melalui Twitter-nya: “Rasa simpati yang mendalam kami sampaikan kepada seluruh orang yang terkena dampak tsunami dahsyat di Indonesia. Kami erharap seluruh korban terluka cepat pulih dan proses pencarian serta penyelamatan  berjalan lancar."