1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Demo jelang KTT G8

Edith Koesoemawiria10 Mei 2007

Sampai tengah malam Rabu, polisi Jerman sibuk mengawal demonstran di berbagai kota Jerman. Unjuk rasa yang diikuti lebih dari 5000 orang di seluruh Jerman memprotes rasia polisi yang dinilai mengintimidasi masyarakat.

https://p.dw.com/p/CP6M
Demo di Hambug menjelang KTT G8
Demo di Hambug menjelang KTT G8Foto: AP

Sebelumnya sekitar 900 polisi menggerebeg 40 lokasi perumahan dan kantor yang terkait kaum kiri Jerman di kota-kota Hamburg, Berlin, Brandenburg, Schleswig-Holstein, Bremen dan Niedersachsen.

Semua protes berlangsung damai, kecuali di Hamburg. Dalam bentrokan antara demonstran dan polisi di Hamburg, 4 orang terluka dan 8 orang ditahan. Kericuhan terjadi setelah polisi mendesak masuk ke Rote Flora yang merupakan wilayah di mana kaum kiri berkumpul, sementara para demonstran berusaha memblokir jalanan. Herman Bach anggota kelompok pengkritik G8 menilai bahwa tindakan itu memojokan kaum kiri Jerman. Bach mengatakan,

„Mereka berusaha mengintimidasi orang-orang. Banyak sekali inisiatif dan lsm yang digeledah kantornya, inisiatif anti rasisme, toko-toko buku dan lain sebagainya, artinya ada upaya memojokan dengan menyamaratakan, kelompok kiri, kelompok kiri radikal, gerakan otonom alternatif di dalam kota ini semua dilibatkan.“

Kejaksaan Federal Jerman menyatakan penyelidikan itu khususnya bertujuan membongkar struktur dan personalia kelompok yang diduga bisa melakukan aksi teror.

Seluruhnya ada 21 orang yang diperkirakan pernah terlibat dalam aksi pembakaran dan kekerasan dan terkait pembentukan kelompok teroris yang tidak hanya bertujuan mengganggu jalannya KTT nanti, melainkan untuk menggulingkan pemerintah.

Petra Kneuer, jurubicara Kejaksaan Federal Jerman menjelaskan bahwa rasia itu merupakan bagian dari penyelidikan yang tengah berlangsung. Ia jelaskan,

„Kejaksaan Federal sedang menjalankan dua penyelidikan terhadap kelompok-kelompok militan dan juga terhadap kelompok-kelompok yang diduga membentuk organisasi-organisasi teroris, yang kadang membakar gedung atau mobil. Kami telah memeriksa 40 lokasi di seluruh Jerman. Tujuan rasia ini adalah menyelidiki tindak pelanggaran hukum itu. Selain itu, menghindari terjadinya aksi serupa.“

Sejak tahun 2005, kelompok kiri radikal telah melakukan 42 aksi kekerasan, termasuk melempari rumah seorang pejabat dengan cat.

Kritik tidak hanya datang dari organisasi anti globalisasi seperti "attac" yang tidak mengalami penggerebegan. Melainkan juga dari Ketua partai Hijau, organisasi sayap partai Sosial Demokrat, Jusos dan sejumlah surat kabar.

Para pemantau juga beranggapan, Jerman kini berusaha unjuk gigi mengenai masalah keamanan sebelum KTT G8 di Heiligendamm bulan Juni depan. Diperkirakan selama pertemuan puncak itu nanti sekitar 50 ribu hingga 100 ribu demonstran akan berunjuk rasa.

Pihak kepolisian menilai 3% hingga 5% dari seluruh demonstran yang akan hadiri berpotensi melakukan aksi kekerasan.