1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Diduga Respon Ejekan Soal Selingkuh

10 Juli 2012

Pemain Chelsea sekaligus tim nasional Inggris, John Terry, Senin (09/07) mulai diadili dengan tuduhan rasisme, yang diduga dilakukan sebagai respon atas ejekan terkait tuduhan perselingkuhan dirinya.

https://p.dw.com/p/15U5d
John Terry dicopot sebagai Kapten Inggris karena rasismeFoto: dapd

John Terry dituduh melakukan pelanggaran atas aturan publik mengenai rasisme, menyusul rekaman potongan video yang menampilkan dirinya sedang melecehkan pemain bertahan Queens Park Rangers Anton Ferdinand dalam sebuah pertandingan, Oktober tahun lalu.

Kapten Chelsea berusia 31 tahun itu dituduh menyebut Anton Ferdinand yang merupakan saudara kandung Rio Ferdinand, rekan satu timnya di kesebelasan nasional Inggris sebagai “a fucking black cunt”. Hal itu terungkap dalam pengadilan atas Terry di Westminster Magistrates London, yang mulai digelar hari Senin (09/07).

John Terry juga dituduh mengatakan kepada Anton Ferdinand yang memiliki ras campuran dengan makian “fuck off” dan “fucking knobhead” saat keduanya terlibat dalam pertengkaran di lapangan.

“Ketika seseorang membawa-bawa soal warna kulit, itu akan membuat anda berada di tingkat lain dan sangat menyakitkan” kata Ferdinand, 27 tahun, saat memberikan kesaksian di pengadilan.

Pemain QPR itu mengaku awalnya ia tidak percaya ada istilah-istilah rasis yang dgunakan. Namun setelah pertandingan, pacarnya menunjukkan sebuah potongan pertengkaran antara dirinya dengan Terry di Youtube yang meyakinkannya bahwa istilah rasis memang telah dipergunakan, kata Anton Ferdinand di pengadilan.

Ia menambahkan bahwa jika saja saat itu ia sadar akan apa yang telah dikatakan, ia “kemungkinan akan memberitahu petugas di lapangan tentang apa yang terjadi dan segera mempersoalkannya usai pertandingan.”

Jika terbukti bersalah, John Terry terancam denda hingga 2.500 poundsterling, selain tentu saja kerugian atas pendapatan komersial yang nilainya jauh lebih besar.

Jaksa Penuntut Duncan Penny mengatakan bahwa melalui kata-kata itu, John Terry “menunjukkan permusuhan atas kelompok rasial Ferdinand”.

Sementara menurut pembela John Terry, kata-kata itu keluar sebagai respon atas gerakan fisik yang dibuat Ferdinand, yang dipahami terdakwa merujuk kepada tuduhan tentang perselingkuhan yang sebelumnya telah beredar luas.

Tuduhan yang berkembang pada tahun 2010 itu menyebut bahwa John Terry yang telah menikah, telah berselingjkuh dengan Vanessa Perroncel, yang saat itu merupakan pacar rekan satu timnya di kesebelasan Inggris yakni Wayne Bridge, yang juga pernah bermain bersama dirinya di kesebelasan Chelsea.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, John Terry menegaskan ia tidak melakukan pelanggaran rasial. Akibat tuduhan ini, John Terry telah dicopot dari jabatan kapten kesebelasan nasional Inggris.

ab/ afp