1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Istri Trump Tuntut Media

2 September 2016

Melania Trump, istri calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, melayangkan gugatan ke pengadilan terhadap media yang menyebutnya pernah menjadi escort atau pendamping.

https://p.dw.com/p/1JuhF
USA Cleveland Parteitag der Republikaner Donald Trump
Foto: Reuters/M. Segar

Gugatan Melania diajukan ke pengadilan Montgomery, Maryland, AS. Mail Media, Inc. yang mempublikasikan Daily Mail Online dituntut Melania Trump dengan pasal pencemaran nama baik. Media tersebut, menurut Melania Trump, telah menghancurkan reputasinya dengan menulis di media, bahwa sang istri calon presiden AS itu sempat menjadi escort atau pendamping di tahun 1990-an. Webster G. Tarpley yang mempublikasikan weblog mendapat gugatan serupa.

Pengacara Melania Trump, Charles Harder, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Mereka membuat beberapa pernyataan tentang Melania Trump yang 100% palsu dan sangat merusak reputasi pribadi dan secara profesional."

Di pihak lain, media Daily Mail membantah tuduhan tersebut. Dilansir dari situs Daily Mail, pada tanggal 20 Agustus 2016, sebuah artikel diterbitkan dengan topik masa lalu istri yang bisa menggagalkan Trump. Artikel ini membahas apakah tuduhan negatif tentang Melania Trump dapat mempengaruhi kesempatan suaminya, Donald Trump untuk memenangkan pemilu AS. Artikel tersebut antara lain mencatat bahwa kisah masa lalu Melania telah dimuat dalam sebuah buku yang tersedia di Amazon tentang agen model, di mana Melania bekerja di klub pria gentlemen di Milan.

Isu senada diterbitkan Suzy, majalah Slovenia yang menulis soal dugaan bahwa agen model yang dijalankan oleh Paolo Zampolli, di mana Melania bekerja di New York, beroperasi sebagai penyedia escort atau pendamping untuk klien kaya.

Daily Mail berkilah, artikel yang juga dipublikasikan secara online oleh situs MailOnline/DailyMail.com di bawah judul 'Pemotretan Telanjang, dan Pertanyaan Mengganggu tentang Visa: Masa lalu istri Slovenia Donald Trump' tidak berniat atau membenarkan isu bahwa MelaniaTrump pernah bekerja sebagai escort atau bekerja di 'bisnis seks.' Menurut media itu, artikel bahkan mencakup bantahan dari juru bicara Zampolli.

Jumlah kerugian akibat pemberitaan itu menurut pengacara Melania Trump sebesar 159 juta dollar AS, atau sekitar 190 trilyun rupiah.

Melania Trump, lahir di Slovenia dan pindah ke Amerika Serikat sebagai model pada tahun 1990-an. Dia kemudian menikah dengan Donald Trump pada tahun 2005. Melania adalah istri ketiga calon presiden AS tersebut. Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak bernama Barron.

ap/ml (rtr/dailymail/telegraph)