Dortmund Digdaya, Bayern Merajalela

Jalan Borussia Dortmund menuju tangga juara Bundesliga semakin tak terkejar. Menjamu SC Freiburg di Stadion Signal Iduna Park, Mario Götze dkk. sukses menyarangkan tiga gol tanpa balas ke gawang lawan. Selain Götze, Robert Levandovski dan Kevin Großkreutz turut menyumbang bagi kemenangan Borussia.

Tak pelak hasil ini membuat gembira gelandang Dortmund, Kevin Großkreutz, "Jantung saya berdebar, perasaan ini tidak bisa digambarkan," katanya. "Kami cuma perlu empat angka saja. Saya tidak sabar menunggu duel selanjutnya di Mönchengladbach. Setelahnya kami akan bertanding di kandang," tuturnya.

Tambahan tiga angka membuat tim asuhan pelatih Jürgen Klopp itu kokoh bertengger di puncak klasemen dengan perbedaan delapan angka dari pesaing terdekatnya Bayer Leverkusen.

Dengan hanya menyisakan empat pertandingan dan perolehan maksimal dua belas angka, peluang Dortmund untuk juara terbuka lebar. Apalagi Leverkusen sebelumnya dibuat remuk oleh tuan rumah FC Bayern München yang mengakhiri duel papan atas itu dengan skor 5:1.

Tiga gol oleh penyerang jerman, Mario Gomez, satu gol dari Franck Ribery dan satu gol bunuh diri oleh Simon Rolfes cukup membuat juara bertahan Bundesliga itu memantapkan posisinya di zona liga Champions Eropa.

Sebaliknya bagi Jupp Heynckes yang musim depan akan melatih FC Bayern, kekalahan ini "sulit diterima", terutama karena hasil akhir 5:1. "Saya kira, secara psikologis duel ini sangat sulit buat kami. Tapi mental kami cukup kuat untuk bangkit setelah kekalahan ini," katanya.

Namun usaha itu tidak akan mudah. Di sisa musim ini, Leverkusen masih akan bertemu dengan dua lawan sepadan, yakni Hamburger SV dan SC Freiburg. Jika segalanya sesuai yang direncanakan, maka Dortmund dapat mengukuhkan diri sebagai juara di pekan ke-32, saat menjamu FC Nürnberg di Signal Iduna Park.

Rizki Nugraha//dpa/sid
Editor: Renata Permadi