1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dunia Internasional Sambut Penangkapan Mladic

27 Mei 2011

Jenderal perang Bosnia Serbia Ratko Mladic akan diadili di Pengadilan Kejahatan Internasional Den Haag dengan tuduhan melakukan genosida. Mladic ditangkap di Serbia setelah berada dalam pelarian selama 15 tahun.

https://p.dw.com/p/11PBF
Ratko Mladic, foto yang diterbitkan surat kabar Politika NewspaperFoto: AP

Para pejabat tinggi Uni Eropa memperkirakan ekstradisi Ratko Mladic membutuhkan waktu 10 hari. Ketua jaksa penuntut pengadilan Den Haag Serge Brammetz mengatakan, berita penangkapan Mladic terutama sangat penting bagi para korban.

"Mereka telah menunggu selama 17 tahun atas momen ini. Penangkapan terjadi sangat lambat, tetapi saya sangat berharap ini tidak terlambat. Bagi pengadilan ini sangat penting karena ia adalah satu dari dua pelarian yang tersisa. Hadzic masih belum tertangkap. Menurut saya ini juga pertanda kuat akan dukungan bagi keadilan internasional. Karena ini berarti cepat atau lambat, mereka yang dituduh bertanggung jawab atas kejahatan yang paling parah suatu saat akan tertangkap," dikatakan Serge Brammetz.

Penangkapan Mladic juga disambut oleh dunia internasional. Namun pemerintah Rusia di Moskow menuntut agar pengadilan berjalan secara adil. Rusia menganggap Serbia sebagai sekutu bersejarah dan merupakan sekutu paling penting bagi Beograd saat perang di Bosnia dan perang 1999 di Kosovo.

Ratko Mladic dituduh memerintahkan pembunuhan massal 8000 pria dan anak laki-laki Muslim di Srebrenica dan menduduki kota Sarajevo selama 43 bulan. Bagi Menteri Luar Negeri Bosnia Sven Alkalaj, yang tengah mengikuti KTT Non Blok Tingkat Menteri di Bali, penangkapan Mladic adalah perkembangan positif bagi Serbia yang terus berada di bawah tekanan dunia internasional karena kasus Mladic.

"Ini akan memberikan semacam 'penuntasan keadilan' bagi keluarga korban. Ini menunjukkan bahwa komunitas internasional menjalankan keadilan dan keadilan ini akan diterapkan dalam proses hukum pengadilan. Menurut saya ini sangat penting bagi rekonsiliasi di Balkan pada umumnya," demikian Sven Alkalaj.

Televisi resmi pemerintah Serbia menampilkan video Mladic yang dikawal polisi saat akan diinterogasi oleh hakim di pengadilan khusus kejahatan perang di Beograd, Kamis (26/05). Tidak lama kemudian, pengacara Mladic, Milos Saljic, mengatakan kepada wartawan, pengadilan menghentikan proses tanya jawab karena kondisi kliennya yang buruk. Seorang petugas pengadilan menggambarkan keadaan Mladic sebagai lelah dan bingung.

Wakil penuntut kejahatan perang Bruno Vekaric mengatakan, pengadilan akan melanjutkan proses interogasi Jumat (27/05). Namun, ini bergantung pada keputusan dokter yang akan memeriksanya terlebih dahulu. Jumat pagi waktu setempat, istri dan anak laki-laki Mladic tiba di gedung pengadilan khusus tempat Mladic ditahan. Mereka berada di dalam gedung selama satu setengah jam tetapi tidak berbicara kepada pers dan tidak diketahui apakah mereka berhasil bertemu dengan Mladic atau tidak.

Vidi Legowo_Zipperer/dpa/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk