1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Duri diantara Israel-Palestina

13 Agustus 2013

Pemerintah kota telah menyetujui 942 unit lokasi pemukiman baru di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. Kabar ini datang bersamaan dengan dimulainya pembicaraan damai Palestina dengan Israel.

https://p.dw.com/p/19ORo
Foto: imago/Xinhua

“Pemerintah kota Yerusalem telah menyetujui rencana pembangunan 942 rumah di Gilo,” wilayah pemukiman di timur kota Yerusalem, demikian dikatakan Yosef Pepe Alalu dari Dewan Kota Yerusalem.

Unit-unit itu merupakan tambahan bagi rencana pembangunan lebih dari seribu rumah pemukiman yang disetujui Israel pada hari Minggu yang lalu, sebuah langkah yang memicu kemarahan pihak Palestina dan memicu kecaman dunia.

Selesaikan isu besar

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendesak Palestina agar “tidak bereaksi negatif” atas pengumuman Israel terkait rencana pembangunan tersebut, dan menekankan agar tetap kembali ke meja perundingan.

Kerry mencoba menetralisir suasana, dan menyerukan kedua belah pihak menyelesaikan masalah besar yang menanti di depan mata.

“Kita sudah tahu bahwa akan ada kelanjutan sejumlah pembangunan di tempat-tempat tertentu, dan saya pikir Palestina bisa memahami itu,” kata Kerry di sela kunjungannya di Kolombia.

Tapi ia menambahkan: ”Saya pikir salah satu pengumuman atau mungkin salah satu dari itu berada di luar tingkat harapan, dan itu sedang didiskusikan sekarang.”

“Sekali anda bisa menyelesaikan masalah keamanan dan perbatasan, maka anda telah menyelesaikan pertanyaan mengenai pemukiman. Dengan begitu saya menyarankan semua pihak agar tidak bereaksi negatif atau memperburuk situasi dengan melakukan provokasi secara negatif, satu sama lain,” kata dia.

“Dengan berunding atas isu besar, maka isu-isu kecil panas seperti ini betul-betul akan mudah untuk -- pada kenyataannya mereka hilangkan.”

Pembebasan tahanan

Dengan rencana terbaru dialog setelah tiga tahun terhenti, persetujuan pembangunan perumahan sebanyak hampir 1.200 unit di wilayah pendudukan Yerusalem Timur serta sejumlah tempat lainnya itu telah memicu kemarahan Palestina.

Rencana itu disampaikan Israel setelah sebelumnya mengumumkan rencana pembebasan 26 tahanan veteran Palestina sebagai bagian dari pembicaraan mengenai perundingan damai.

Keputusan untuk membebaskan 26 tahanan yang dianggap sebagai pahlawan oleh rakyat Palestina dan dipenjara atas kasus seperti pembunuhan oleh Israel antara 1985 dan 1994, diumumkan pada hari Minggu larut malam.

Sebuah daftar tahanan, bersama nama-nama orang yang dituduhkan telah mereka bunuh, dipublikasikan oleh Dinas Tahanan Israel. Warga Israel yang menentang keputusan ini, diberi waktu 48 jam untuk mengajukan keberatan ke Pengadilan Tinggi.

Pada saat sejumlah menteri Israel mengeritik rencana pembabasan tahanan itu, Palestina juga mengecam rencana pembangunan pemukiman, yang oleh Washington dan Uni eropa disebut ilegal dan merugikan upaya perdamaian.

Pembicaraan damai terakhir tahun 2010, mengalami kebuntunan karena isu pembangunan pemukiman yang dilakukan pemerintah Israel.

ab/hp (afp,rtr,ap)