1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

190110 Obama Wähler

20 Januari 2010

Setahun setelah Obama memangku jabatan, para pemilihnya kini mengamati dengan kritis program dari presidennya. Sebagian diantaranya memandang positif, tapi ada juga yang menyatakan kecewa.

https://p.dw.com/p/Lbk4
Barack ObamaFoto: AP

Mereka yang kecewa, misalnya Richard Wetzell, pakar ilmu hukum keturunan Jerman yang mengaku berhaluan liberal kiri, semula mengharapkan, Presiden Obama dapat menangani pelanggaran hukum selama pemerintahan George W. Bush. “Saya sebenarnya mengharapkan dapat dibentuk komisi kebenaran seperti di Afrika Selatan. Sebuah komisi yang dibentuk oleh kedua partai, untuk mengusut apa yang terjadi di masa lalu. Siapa yang memberikan lampu hijau untuk penyiksaan, Guantanamo, penyadapan percakapan telefon dan email? Seluruh sejarah dari sebuah era pemerintahan selama delapan tahun yang belum semuanya terungkap.“

Tapi tidak ada komisi semacam itu. Presiden Obama juga tidak banyak melakukan tindakan nyata untuk menarik kembali kebijakan pemasungan hak-hak warga yang dilakukan di zaman Bush. Guantanamo hingga kini tetap belum ditutup. Pengadilan militer yang dibentuk hanya untuk kepentingan tahanan Guantanamo juga tetap eksis.

Sementara Jack Janes direktur American Institute for Contemporary German Studies di Washington mengatakan, Obama amat sulit mengelak dari warisan masalah amat bertumpuk yang ditinggalkan Bush. Selain itu ruang gerak politiknya tidak sebesar apa yang diduga oleh kebanyakan warga. Janes yang memberikan suaranya untuk Obama menegaskan, saat ini terlalu dini untuk menarik neraca dari masa jabatannya sebagai presiden. Tambahan lagi, partai Republik juga terus menghalangi rencana reformasi yang dilontarkan Obama. Kini harus disadari oleh semua orang, bukan hanya oleh rakyat Amerika, bahwa Obama bukanlah juru selamat. “Dia adalah seorang presiden biasa, “Jack Janes menekankan.

Seorang presiden Amerika Serikat yang di awal masa jabatannya harus menghadapi krisis ekonomi terberat sejak beberapa dekade terakhir ini. Dan Obama menunaikan tugasnya itu dengan baik, kata Ingrid MacKenzie seorang warga biasa pendukung Obama.“Orang-orang mengeluh dan mengatakan, Obama bisa berbuat yang berbeda dan tidak perlu menolong banyak perusahaan dengan uang pajak. Tapi jika ia berbuat lain dan hal itu tidak berfungsi, ia juga pasti dikritik. Yang jelas tindakannya berfungsi, situasi ekonomi membaik. Kita tidak bisa mengharapkan hanya dalam beberapa bulan semua pulih kembali.“

Terutama yang dinilai amat positif adalah reformasi sistem kesehatan. Partai Republik cukup lama menghambat program itu, dengan menyalahgunakan istilah sosial untuk menakuti warga. Juga Karen Anderson yang memilih Obama menilanya positif, terutama dalam bidang politik luar negeri. “Ia sukses bergerak dalam batasan amat sempit antara keterbukaan dan demonstrasi kekuatan.“

Christina Bergmann/Agus Setiawan

Editor: Asril Ridwan