1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiAmerika Serikat

Eks Bos Kripto FTX Sam Bankman-Fried Ditangkap di Bahama

13 Desember 2022

Penangkapan itu menyusul pengajuan tuntutan pidana oleh Amerika Serikat. FTX adalah salah satu bursa kripto terbesar di dunia, sebelum akhirnya mengajukan kebangkrutan pada 11 November.

https://p.dw.com/p/4Kqx2
Sam Bankman-Fried
Foto: Alex Wong/Getty Images

Jaksa Agung Amerika Serikat mengumumkan pada Senin (12/12), bahwa otoritas Bahama telah menangkap pendiri bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried.

"Sebagai hasil dari pemberitahuan yang diterima dan materi yang diberikan, permintaan penangkapan SBF dan menahannya dianggap sebagai hal yang tepat sesuai dengan Undang-Undang Ekstradisi negara kita," kata Ryan Pinder dari kantor Jaksa Agung Bahama.

Damian Williams, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York juga mengonfirmasi penangkapan itu dalam sebuah postingan di Twitter.  

"Malam ini, pihak berwenang Bahama menangkap Samuel Bankman-Fried atas permintaan Pemerintah Amerika Serikat, berdasarkan dakwaan tertutup yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York," kata Williams dalam sebuah pernyataan.

Sekuritas dan Bursa AS sahkan dakwaan terhadap Bankman-Fried

Sementara itu, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat secara terpisah mengesahkan dakwaan terkait pelanggaran pendiri FTX Sam Bankman-Fried terhadap undang-undang sekuritas.

"Komisi Sekuritas dan Bursa telah secara terpisah mengesahkan dakwaan terkait pelanggaran Saudara Bankman-Fried terhadap undang-undang sekuritas kami, yang akan diajukan secara terbuka besok di Distrik Selatan New York," kata pejabat SEC Gurbir Grewal dalam sebuah pernyataan. 

Menambah Jumlah Sampah Elektronik dengan Mata Uang Kripto?

Kegagalan terbesar kripto

FTX, yang telah menjadi salah satu bursa kriptokurensi terbesar di dunia, mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 11 November karena salah satu ledakan profil kripto tertinggi setelah pedagang menarik $6 miliar (Rp93,62 miliar) dari platform dalam tiga hari.

Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai chief executive officer FTX pada hari yang sama dengan pengajuan kebangkrutan.

Dalam serangkaian wawancara dan penampilan publik pada akhir November dan Desember, Bankman-Fried mengakui kegagalan manajemen risiko tetapi mengatakan dia tidak melakukan penipuan saat menjalankan perusahaan.

''Kematian'' FTX menandai gejolak terbaru untuk industri kriptokurensi tahun ini. Pasar kripto secara keseluruhan telah merosot di tengah serangkaian kehancuran yang telah menjatuhkan pemain kunci lainnya termasuk Voyager Digital dan Celcius Network.

yas/pkp (AFP, Reuters)