1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Eks Jubir PM Inggris Bersalah Kasus Penyadapan

25 Juli 2012

Polisi Inggris nyatakan bersalah mantan kepala bidang pers PM Cameron, Andy Coulson dalam skandal penyadapan telefon ilegal. Mantan editor tabloid News of the World Brooks akan disidang pada waktu selanjutnya.

https://p.dw.com/p/15eKw
epa02817757 A newspaper seller arranges the last ever issue of News of The World newspaper in London, Britain, 10 July 2011. News of the World published its final edition on Sunday, 10 July. Reports stats that the British Sunday newspaper, 'The News of the World' is doubling its print run to five million on 10 July 2011 as the 168-year-old newspaper publishes its historic final edition. The paper is closing on 10 July 2011 following the phone-hacking scandal. EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA +++(c) dpa - Bildfunk+++ pixel
News of the World edisi terakhirFoto: picture alliance/dpa

Polisi Inggris menyatakan mantan kepala bidang pers PM David Cameron, Andy Coulson bersalah dalam skandal penyadapan telefon ilegal. Mantan editor tabloid News of the World, Rebekah Brooks akan disidang dalam waktu berikutnya.

Kejaksaan Agung mengatakan 8 mantan karyawan tabloid News of the World milik Rupert Murdoch yang telah dibubarkan, diancam hukuman pasal penyadapan dengan vonis maksimal dua tahun penjara. Secara keseluruhan polisi memeriksa 19 kasus terkait penyadapan mail box sekitar 600 orang, termasuk bintang film Hollywood Brad Pitt, Angelina Jolie dan Jude Law, juga sejumlah politisi dan korban tindak kriminal.

Andy Coulson, the former editor of the News of the World newspaper and former director of communications for Britain's Prime Minister David Cameron, leaves after appearing at the Leveson Inquiry at the High Court in central London, Thursday, May 10, 2012. Britain's phone hacking scandal came knocking on the door of Downing Street Thursday, as Cameron's former communications chief faced a grilling by a media ethics inquiry about his time as editor of a tabloid newspaper that practiced large-scale illegal eavesdropping. (Foto:Lefteris Pitarakis/AP/dapd)
Mantan editor News of the World Andy CoulsonFoto: dapd

Pihak yang dianggap bersalah lainnya termasuk Stuart Kuttner, mantan pimpinan editor News of the World, mantan editor berita Greg Miskiw, mantan kepala pemberitaan Ian Edmondson, mantan pimpinan reporter Neville Thurlbeck dan reporter James Weatherup.

Tersangka terakhir adalah investigator swasta Glenn Mulcaire, yang sudah pernah dipenjara selama enam bulan akibat kasus penyadapan telefon illegal tahun 2007. Semua ke-8 tersangka akan diajukan ke pengadilan di London tanggal 16 Agustus mendatang.

epa02828323 (FILES) A file photo dated 10 July 2011 showing Rebekah Brooks, then chief executive of News International (R) walking into a hotel with Rupert Murdoch (L) Chairman of News Corporation in London . According to news reports on 17 July 2011, Brooks has been arrested by Metropolitan Police as part of phone hack investigation. EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Rupert Murdoch (kiri) dan Rebekah BrooksFoto: picture alliance/dpa

Pukulan Bagi "Kerajaan Media" Murdoch

Taipan media Rupert Murdoch (81) akibat tekanan hebat akhirnya menutup mingguan News of the World satu tahun lalu, sehubungan indikasi kuat bahwa stafnya menyadap mail box seorang siswa perempuan korban pembunuhan demikian pula percakapan telefon sejumlah tokoh selebritis.

Andy Coulson pernah menjadi editor News of the World antara tahun 2003-2007 sebelum diangkat menjadi juru bicara PM Inggris Cameron. Tapi Coulson (44) mengundurkan diri dari jabatan tersebut Januari 2011 ketika diinterogasi sehubungan skandal penyadapan telefon. Coulson ditangkap tahun lalu.

Sementara Rebekah Brooks (44) merupakan editor pada tabloid News of the World antara 2002-2003 dan pindah menjadi editor The Sun, tabloid paling laris di Inggris yang juga milik Murdoch. Selanjutnya Brooks menjadi kepala eksekutif News International, grup suratkabar Inggris milik Murdoch.

DK/AS (afp, rtr)