1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Empat Ditahan Terkait Kebakaran di Klub Malam Brasil

29 Januari 2013

Polisi Brasil Senin (28/01) menahan empat tersangka terkait insiden kebakaran hebat yang menewaskan 231 orang, Minggu (27/01). Tersangka adalah dua pemilik klub malam dan dua anggota band,

https://p.dw.com/p/17TM6
People march into a tunnel near the Kiss nightclub honoring the victims of early Sunday's fatal fire inside the club in Santa Maria, Brazil, Monday, Jan. 28, 2013. All the elements were in place for the tragedy at the Kiss nightclub early Sunday. The result was the world's worst fire of its kind in more than a decade, with 231 people dead and this southern Brazilian college town in shock and mourning. (Foto:Felipe Dana/AP/dapd)
Foto: AP

Dua anggota band itu ditahan karena aksi pirotekniknya diduga menyebabkan kebakaran. Sementara penyanyi band yang aksi panggungnya diduga menyebabkan kebakaran ditahan di kota Mata. Ia menghadiri pemakaman anggota band lainnya yang tewas ketika berusaha menyelamatkan akordeon dari api yang dengan cepat melalap habis klub malam itu.

Seorang dari dua pemilik klub malam menyerahkan diri setelah mengetahui dirinya dicari polisi sebagai tersangka dalam kasus kebakaran. Sementara ini, belum ada dakwaan yang diajukan terhadap keempat tersangka, meski jaksa penuntut umum mengatakan mereka dapat ditahan sampai lima hari.

Presiden Brasil, Dilma Rouseff yang membatalkan sebagian agenda kunjungannya ke Chili, mendesak para walikota di seluruh Brasil untuk menjamin agar 'tragedi mengenaskan seperti ini tidak terulang lagi'. Kebanyakan korban tewas karena keracunan asap dan terinjak-injak.

Tembok mayat

Petugas penyelamat kesulitan memasuki lokasi kebakaran karena ada "tembok mayat" yang menghadang di pintu masuk. Demikian dijelaskan kepala pemadam kebakaran Guido Pedroso Melo kepada surat kabar O Globo.

"Api menyebar dengan sangat cepat sehingga petugas pemadam kebakaran tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan kebakaran itu", ujar saksi mata Luana Santos Silva.

"Begitu banyak asap dan api di mana-mana, semua orang panik, butuh waktu sangat lama sampai orang-orang berhasil keluar," kata Santos. "Begitu banyak yang mati." Satu-satunya pintu keluar adalah gerbang utama selebar lima pintu biasa.

Petasan dan kembang api

Menurut stasiun siaran swasta Globo, kembang api dari panggung menyulut busa peredam suara di langit-langit. Sejumlah saksi melaporkan bahwa aksi panggung yang menggunakan kembang api sebagai pemicu kebakaran.

Ines Fernandes da Silveira, aunt of victim Taise Carolina Vinhas da Silveira, 27, cries in front the Kiss nightclub in Santa Maria city, Rio Grande do Sul state, Brazil, Monday, Jan. 28, 2013. All the elements were in place for the tragedy at the Kiss nightclub early Sunday. The result was the world's worst fire of its kind in more than a decade, with 231 people dead and this southern Brazilian college town in shock and mourning. (Foto:Nabor Goulart/AP/dapd)
Brasil berkabung selama tiga hariFoto: AP

Kepala pemadam kebakaran kota Santa Maria, Guido de Melo mengatakan api mememicu kepanikan. Banyak korban tewas karena terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri. Ia juga mengatakan, sekuriti menahan pengunjung klub yang berusaha keluar sehingga semakin menyulut kepanikan.

Taynne Vendruscolo, seorang saksi mata lainnya mengatakan kepada wartawan: "Orang-orang saling mendorong. Api awalnya masih kecil, tapi dalam beberapa detik saja semuanya meledak. Mereka yang berdiri dekat panggung tidak dapat menyelamatkan diri.

Sedikitnya 116 orang terluka dan 330 lebih tewas akibat tragedi di klub malam itu, demikian menurut keterangan pihak berwenang. Brasil memberlakukan tiga hari berkabung nasional.

ZR/AS (afp,ap,dpa)