1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Enam Orang Tewas Dalam Serangan di Arizona

9 Januari 2011

Seorang pria usia 22 tahun menembak anggota Kongres AS, Gabrielle Giffords, di Arizona Sabtu (08/01) sehingga luka parah. Tetapi enam orang lainnya tewas dalam serangan itu.

https://p.dw.com/p/QpDa
Lokasi penembakan di TusconFoto: AP

Hari Sabtu (08/01) anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Gabrielle Giffords tampil dalam sebuah jumpa publik di lokasi terbuka di Tucson, negara bagian Arizona. Tidak lama setelah pukul 10 waktu setempat, seorang pria muda muncul dengan sebuah pistol. Saksi mata, Steven Rayle mengutarakan: „Saya melihat ke atas ketika pria bersenjata itu sedang mengarahkan tembakan ke anggota legislatif Giffords. Itu seperti tidak dalam realitas."

Pelaku serangan melepaskan tembakan sekali tepat pada kepala dari politisi perempuan usia 40 tahun itu. Lalu ia menembak secara acak orang-orang sekelilingnya, ujar Rayle kepada stasiun pemancar TV CNN. Pelaku menewaskan enam orang dan melukai 18 orang. Saksi mata Rayle mengatakan, sekitar 20 atau 25 orang yang ada. Kebanyakan dari mereka terkena serangan.

USA Abgeordnete Giffords erschossen
Gabrielle GiffordsFoto: AP

Pelaku ditangkap

Dua pria akhirnya berhasil menyergap penembak, jika tidak tentu lebih banyak korban tewas, ujar polisi setempat. Berjam-jam lamanya tidak diketahui apakah anggota legislatif Partai Demokrat itu meninggal atau selamat. Giffords dirawat di rumah sakit universitas Tucson. Sabtu sore (08/01) akhirnya dokter Peter Rhee yang menanganinya mengatakan kepada para jurnalis bahwa keadaan Giffords kritis, namun para ahli bedah syaraf selesai mengoperasi korban. Ia optimis, Giffords akan selamat.

Gabrielle Giffords termasuk dalam 13 korban yang sebagian menderita luka parah. Enam orang tewas, termasuk seorang anak perempuan usia 9 tahun dan seorang hakim penting di Arizona. Sabtu sore (08/01) dalam jumpa pers di Gedung Putih, Presiden AS Barack Obama kelihatan tergugah. Kemudian ia mengutarakan: „Ini adalah sebuah tragedi bagi Arizona dan tragedi bagi seluruh negeri kita."

Anschlag Arizona USA Gabrielle Giffords
Lokasi kejadian di TusconFoto: AP

Presiden Obama menyebut perisiwa itu tragedi

Presiden Obama langsung mengirim direktur Biro Investigasi Federal FBI ke Tucson. Para politisi AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik sangat shock mendengar serangan terhadap Giffords.

Tersangka penembak usia 22 tahun itu saat ini ditahan di Tucson. Namanya Jared Lee Loughner. Menurut sheriff Clarence Dupnik, penembak itu jiwanya labil: „Ia memiliki masa lalu yang bermasalah. Kami menduga, ia bukan pelaku tunggal. Ada indikasi bahwa ia datang dengan seorang lain ke lokasi kejadian."

Polisi saat ini mencari pria yang berusia sekitar 50 tahun. Saat berita ini diturunkan, tersangka penembak masih membisu dan tidak mengungkapkan kenapa ia hendak membunuh Giffords yang juga oleh kubu Republik sangat dihargai. Sheriff Dupnik mengacu pada keadaan politik yang memanas di Arizona akibat UU Imigrasi yang diperketat tahun lalu dan membuat Arizona terpecah. Selanjutnya Dupnik mengatakan bahwa kemarahan, fanatisme di negara bagian AS itu sangat buruk. Arizona kini menjadi pusat praduga dan fanatisme, tambahnya.

Sebagai reaksi serangan berdarah itu, Partai Republik menyatakan, pekan depan tidak akan melakukan pemungutan suara untuk mencabut reformasi kesehatan dari Presiden Obama.

Anna Engelke/Christa Saloh

Editor: Andriani Nangoy