Euforia Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 setelah dilantik oleh MPR, Minggu (20/10). Warga menyambut pemimpin baru lewat parade budaya yang digelar di sekitar Monas.
Bendera merah putih
Parade bendera merah putih digelar dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 200 meter dan lebar 6 meter. Ada sekitar 200 peserta yang diklaim ikut memegang bendera di Jalan Medan Merdeka Barat atau di kawasan patung kuda. "Bersatu Indonesia Maju" menjadi tema yang diusung warga dan relawan dalam parade tersebut.
Kaus merah
Diperkirakan ada sekitar 100 ribu warga dari berbagai elemen yang berkumpul di Jalan Medan Merdeka. Dengan menggunakan kaus merah, mereka turun ke jalan untuk menggelar syukuran inaugurasi pelantikan Presiden-Wakil Presiden, 20 Oktober 2019.
Penjagaan ketat
Sepanjang jalan dari Istana Merdeka sampai dengan jalan MH Thamrin ditutup. Penjagaan ketat dalam rangka pelantikan Jokowi- Amin tidak hanya di darat tapi juga melalui udara oleh helikopter dari pihak kepolisian.
Baju adat
Euforia pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin juga diwarnai oleh sejumlah warga yang memakai pakaian adat dari berbagai wilayah Indonesia.
Tak ada pesta rakyat
Berbeda dengan pelantikan pada periode sebelumnya tahun 2014, kali ini tidak ada pesta rakyat. Jokowi memang meminta acara digelar sederhana. "Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja, tapi juga tanpa mengurangi kekhidmatan dan keagungan acara itu," kata Jokowi, Rabu (16/10).
Panggung gembira
Di jalan Merdeka Barat, kawasan patung kuda silang monas, juga ada panggung hiburan. Para warga bergembira mendengarkan penampilan sejumlah band di antaranya Slank dan Coklat. Acara ini digelar untuk menyambut dilantiknya Presiden-Wakil Presiden RI masa bakti 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin . (ts/vlz)