1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Fasilitas Penyimpanan Gas di Jerman Terisi Penuh 100 Persen

16 November 2022

Penghematan gas di Jerman melebihi target yang ditetapkan pemerintah untuk menghadapi kemungkinan krisis gas. Fasilitas penyimpanan gas saat ini sudah terisi penuh 100 persen, melewati target 95 persen.

https://p.dw.com/p/4Jass
Fasilitas penyimpanan gas di Hamburg
Fasilitas penyimpanan gas di HamburgFoto: Calado/Zoonar/picture alliance

Fasilitas penyimpanan gas Jerman sekarang berada dalam kapasitas penuh sebagai persiapan menghadapi musim dingin. Sejak Rusia menghentikan pasokan gas ke Jerman, Berlin berusaha mencari sumber lain dan mengkampanyekan penghematan gas untuk menghadapi krisis energi.

Data yang diterbitkan oleh asosiasi penyimpanan gas Eropa, GIE, hari Selasa (15/11) menunjukkan, fasilitas penyimpanan gas alam di Jerman kini telah mencapai kapasitas 100%. Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar Eropa, sejak invasi Rusia ke Ukraina telah membangun cadangan gasnya secepat mungkin.

Tangki-tangki penyimpanan yang penuh dapat menjadi persediaan untuk memastikan pasokan gas bagi bisnis dan konsumen selama bulan-bulan musim dingin.

Melebihi target

Jerman berhasil memenuhi target penghematan gas lebih cepat dari jadwal, setelah mencapai target 95% yang ditetapkan untuk November pada pertengahan Oktober lalu.

"Tingkat penyimpanan total di Jerman sudah mencapai 100%," kata regulator energi Jerman Netzagentur. Direktur Netzagentur Klaus Müller mengatakan, pencapaian ini adalah sebuah "kesuksesan ganda".

"Kami sekarang membutuhkan momentum ini untuk perluasan energi terbarukan dan jaringannya," kata Kalus Müller.

Pada hari Selasa (15/11), Jerman juga mengumumkan pembukaan pelabuhan terminal gas alam cair (LNG) yang pertama, sebagai alternatif pasokan gas Rusia.

Terminal LNG pertama Jerman di Wilhelmshaven
Terminal LNG pertama Jerman di Wilhelmshaven dibuka 15 November 2022Foto: David Hecker/Getty Images

Penghematan gas lebih baik dari perkiraan

Keberhasilan upaya penghematan gas Jerman juga didukung oleh upaya pemerintah mencari pasokan alternatif, termasuk impor LNG dari produsen seperti Norwegia dan Amerika Serikat.

Kalangan bisnis dan rumah tangga juga telah beradaptasi dan melakukan berbagai langkah penghemaran untuk mengurangi konsumsi gas. Situasi ini juga dimungkinkan oleh cuaca musim gugur yang tidak terlalu dingin, sehingga kebutuhan akan pemanas lebih sedikit daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Dorongan untuk menghindari krisis energi juga mencakup pengaktifan kembali pembangkit listrik tenaga minyak dan batu bara untuk sementara, dan memperpanjang masa operasi tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhir di Jerman, yang tadinya akan berhenti beroperasi akhir tahun ini. hp/yf (dpa, afp)