Ferry Korsel Karam 290 Penumpang Hilang

Ferry naas yang mengangkut 476 penumpang, lebih 300 diantaranya pelajar dan guru sekolah menengah atas Ansan dekat Seoul itu sedang melaju menuju pulau Jeju saat kecelakaan terjadi. Penumpang yang selamat melaporkan, tiba-tiba mendengar suara benturan keras, ferry berguncang dan miring.

"Kami terjatuh, saling bertumbukan, beberapa cedera," ujar Lim Hyung-min seorang siswa yang selamat kepada YTN News Channel.Penumpang dengan panik mengenakan jaket pelampung dan terjun ke air yang dingin, tambah dia. Aksi penyelamatan segera dilancarkan, juga dengan melibatkan pasukan khusus angkatan laut Korea Selatan.

Sejauh ini laporan resmi menyebutkan dua orang dinyatakan tewas, 180 penumpang berhasil diselamatkan dan 290 penumpang lain masih dicari. Namun tidak ada rincian bagaimana kondisi penumpang yang selamat, dan apa penyebab kecelakaan.

Aksi Evakuasi Dramatis

Aksi penyelamatan dan evakuasi masih terus berlanjut. Media lokal melaporkan live aksi evakuasi dramatis, dimana helikopter terbang di atas ferry yang miring dan nyaris karam. Kapal-kapal kecil serta perahu pelampung penyelamat berwarna oranya nampak terombang ambing di perairan lokasi kecelakaan.

Seorang penumpang yang selamat Kim Seong-mok mengatakan, tidak mendengar perintah awak ferry agar penumpang segera menyelamatkan diri. "Kami saling berteriak memperingatkan dan setelah memakai baju pelampung memecahkan kaca untuk terjun ke air yang dingin. Kemungkinan ratusan penumpang lain terperangkap di lambung kapal", ujar Kim.

Regu penolong melaporkan suhu air laut di lokasi kecelakaan sekitar 12 derajat Celsius, yang bisa memicu hypotermia jika penumpang teredam air sekitar 90 menit. Perairan juga berlumpur pekat, sehingga jarak pandang di bawah air amat terbatas. Untuk aksi penyelamatn, dikerahkan 16 helikopter, 34 kapal pencari serta puluhan kapal nelayan.

as/ap (afp,dpa,ape)