1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Festival Bayreuth Dimulai

26 Juli 2012

Festival Richard Wagner di Bayreuth dibuka dengan pertunjukan gemilang, meskipun sebelumnya diwarnai skandal yang memaksa digantinya pemeran utama dari „The Flying Dutchman“.

https://p.dw.com/p/15ezT
Bayern/ Technischer Hinweis: Das Foto wurde mit einem Spezialobjetiv des Typs "Fisheye" aufgenommen +++ Die Schauspielerin Michaela May und ihr Mann Bernd Schadewald posieren am Mittwoch (25.07.12) in Bayreuth waehrend der Eroeffnung der 101. Bayreuther Festspiele auf dem Roten Teppich vor dem Festspielhaus. Die Bayreuther Festspiele eroeffnen am Mittwochabend mit der Oper "Der fliegende Hollaender" von Richard Wagner (1813-1883). (zu dapd-Text) Foto: Lukas Barth/dapd // Eingestellt von wa
Festival BayreuthFoto: dapd

Festival musik ke-101 Richard Wagner di Bayreuth dimulai 25 Juli 2012. Tamu-tamu utama pada gala pembukaan, antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel dan suami, bangsawan Gloria von Thurn und Taxis, Menteri ekonomi Philipp Rösler, Menteri luar negeri Guido Westerwelle dan Perdana Menteri negara bagian Bayern Horst Seehofer.

Dalam pergelaran ini para selebritis dan tamu-tamu utama tidak perlu duduk terlalu lama dibanding bila menonton opera Wagner lainnya. „The Flying Dutchman“ hanya berlangsung dua setengah jam, tanpa istirahat. Opera itu diaransemen baru oleh sutradara Jan Philipp Gloger dengan pimpinan musik Christian Thielemann.

German Chancellor Angela Merkel and her husband Joachim Sauer (R) arrive on the red carpet for the opening of the Bayreuth Wagner opera festival outside the Gruener Huegel (Green Hill) opera house in Bayreuth July 25, 2012. Merkel is wearing a gown that she previously wore at the same event in 2008. REUTERS/Michaela Rehle (GERMANY - Tags: ENTERTAINMENT POLITICS TPX IMAGES OF THE DAY)
Kanselir Angela Merkel dan Joachim SauerFoto: Reuters

"Der fliegende Holländer" atau "The flying Dutchman" berdasarkan kisah lama dari Norwegia. Seorang kapten kapal dikutuk, hidup abadi dan berlayar dengan kapal hantu di lautan, dan kutukan itu akan punah jika ia bertemu dengan seorang perempuan yang baik dan mencintainya.

Gloger menggubah kisahnya menjadi dongeng pada masa modern ini. Lautan berubah menjadi instalasi-instalasi industri, yang saling terhubung, menyala dan menghitung lewat display digital. Senta adalah tokoh yang menyelamatkan Holländer dari kutukannya.

Tato Swastika yang Membuat Gempar

Penyanyi bas bariton Rusia, Evgey Nikitin, yang sebetulnya dipasang untuk peran utama tersebut, empat hari sebelum pertunjukan perdana membatalkan tampilannya di Festival Bayreuth atas desakan pimpinan penyelenggara. Alasannya, ia diketahu pada masa remaja ketika masih menjadi anggota band heavy metal memiliki tato tanda swastika NAZI di badannya.

Bassbariton Samuel Youn blickt am Dienstag (24.07.2012) durch die Tür einer Probenbühne des Festspielhauses auf dem Grünen Hügel in Bayreuth (Oberfranken). Nach dem Eklat um den russischen Sänger Nikitin und dessen Nazi-Tattoos wird Youn bei den Bayreuther Festspielen kurzfristig die Titelpartie in der Oper "Der Fliegende Holländer" übernehmen. Foto: David Ebener dpa/lby +++(c) dpa - Bildfunk+++
Samuel YounFoto: picture-alliance/dpa

Peran pelaut itu akhirnya digantikan oleh penyanyi bas bariton asal Korea Selatan, Samuel Youn, yang sebelumnya merupakan penyanyi cadangan. Youn kuliah musik di Seoul Korea Selatan ,Milano Italia serta di Sekolah Tinggi Musik di Köln Jerman. Sejak tahun 2004 ia sudah memainkan peran kecil di Festival Bayreuth. Dengan ditunjuk sebagai pemeran utama The Flying Dutchman, ia kini memperoleh peran dan peluang besar yang tidak terduga.

DK/AS (dpa,afp)