'Final Kecil' Jerman dan Uruguay Perebutkan Peringkat Ketiga

Pertandingan yang biasanya tidak akan diingat pemenangnya oleh para penggemar sepakbola ini, semacam membela kehormatan negara bagi kedua tim yang harus memainkannya. Jerman dan Uruguay akan saling berhadapan di stadion Nelson Mandela Bay Port Elizabeth Sabtu (10/7) malam waktu setempat. Jerman sudah pernah berhadapan dengan Uruguay dalam perebutan peringkat ketiga sebuah piala dunia. Yakni di tahun 1970 di Meksiko. Saat itu Jerman menang 1:0. Para pemain Jerman sendiri setelah kalah dari Spanyol di babak semifinal, sempat mengatakan mereka tidak peduli dengan pertandingan hari Sabtu. Tetapi, setelah bisa menerima kekalahannya, kapten timnas Phillip Lahm tampak berusaha untuk tetap optimis. "Empat tahun yang lalu kami sudah mengalami bahwa perebutan tempat ketiga juga sangat seru. 2006 adalah pengalaman yang sangat indah bagi kami. Apalagi, kami menang saat itu."

Pelatih Jerman Joachim Löw juga mengatakan, Jerman akan menganggap serius pertandingan nanti. Walau pun kemungkinan besar ia akan mengubah susunan pemainnya. Satu pemain yang sepertinya akan dipertahankan jika kondisi fisiknya maksimal adalah Miroslav Klose yang tengah memburu gelar pencetak gol terbanyak piala dunia sepanjang masa. Saat ini ia sudah mengumpulkan 14 gol. Kurang satu gol lagi untuk menyamakan rekor pemain Brasil Ronaldo. Thomas Müller yang tidak diturunkan dalam babak semifinal karena akumulasi kartu kuning juga bisa bermain kembali. Begitu juga dari kubu Uruguay. Ujung tombak Luis Suarez yang terkena kartu merah saat bertanding melawan Ghana di babak perempatfinal juga kembali tersebia bagi timnya. Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, timnya akan bermain mati-matian untuk bisa mengalahkan Jerman. Legenda Jerman 'der Kaiser' Franz Beckenbauer tampak tidak khawatir akan ancaman Uruguay. Baginya yang penting, para pemain muda Jerman harus pulih secara mental terlebih dahulu dari kekalahan yang menyakitkan. "Mereka harus sadar bahwa mereka telah meraih prestasi yang hebat. Saya berharap mereka akan menang pada hari Sabtu dan pulang ke Jerman sebagai juara ketiga. Jika berhasil, mereka akan menjadi pahlawan negara ini."

Kemungkinan untuk itu cukup besar. Apalagi Diego Forlan, pemain bintang Uruguay yang sangat menonjol peranannya dalam Piala Dunia kali ini, dikabarkan tidak berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Ia menderita cidera di paha usai pertandingan semifinal melawan Belanda.

Apapun hasil pertandingan Sabtu ini, satu hal sudah pasti, timnas Jerman tidak akan merayakan sebuah pesta kedatangan di kota Berlin seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Di tahun 2006 dan 2008, timnas yang gagal meraih gelar tetap tampil di hadapan publik dan mengucapkan terima kasih atas dukungan para pendukungnya selama kejuaraan. Phillip Lahm menjelaskan alasan mereka. "Kami tentu berterima kasih kepada semua pihak. Sebelum bertanding kami selalu melihat video atmosfir piala dunia di Jerman. Ini turut membakar semangat kami. Kami tidak akan pernah cukup berterima kasih untuk itu. Tapi menurut saya, tidak lah pas dua hari setelah pertandingan perebutan peringkat ketiga bagi kami untuk tetap berpesta."

Vidi Legowo-Zipperer/afp/rtr

Editor : Hendra Pasuhuk