1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Fisikawan Inggris Stephen Hawking Meninggal Dunia

14 Maret 2018

Ilmuwan besar Stephen Hawking meninggal dunia dalam tidur, kata keluarganya. Dia menjadi terkenal karena upayanya memperkenalkan sains kepada publik yang lebih luas.

https://p.dw.com/p/2uHTy
Britischer Wissenschaftler Stephen Hawking ist tot
Foto: picture alliance/empics/J. Giddens

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Selasa (13/4), pihak keluarga mengumumkan bahwa Stephen Hawking meninggal dalam tidurnya. Pakar fisika dan matematika yang luar biasa ini dikenal luas karena ketekunan, kepintaran dan gaya humornya.

"Kami sangat sedih bahwa ayah tercinta kami meninggal dunia hari ini. Dia adalah seorang ilmuwan besar dan seorang pria luar biasa yang pekerjaan dan warisannya akan terus hidup selama bertahun-tahun. Keberanian dan ketekunannya,  kecemerlangan dan humornya menginspirasi manusia di seluruh dunia," kata ketiga anaknya dalam sebuah pernyataan.

Hawking meninggal di rumahnya di Cambridge. Saat berita kematiannya menyebar, ucapan belasungkawa berdatangan dari seluruh dunia. Ahli astrofisika Neil deGrasse Tyson menulis di Twitter, kepergian Hawking "meninggalkan kekosongan intelektual di belakangnya." Astronaut AS Scott Kelly mengatakan, kepergian Hawking adalah "kehilangan bagi seluruh umat manusia."

Stephen Hawking
Kepergian Stephen Hawking "kehilangan bagi seluruh umat manusia"Foto: picture-alliance/dpa/S. Zaklin

Mengatasi penyakit, membuka misteri alam semesta

Stephen Hawking menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), gangguan degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dan juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. Penyakit itu membuatbya  hampir lumpuh total. Setelah operasi tenggorokan pada tahun 1985, dia bisa berkomunikasi melalui synthesizer suara elektronik.

Dia hidup dengan gangguan degeneratif selama lebih dari 50 tahun, suatu hal yang jarang terjadi. Hanya 5 persen pasien yang didiagnosis dengan ALS bertahan hidup selama 10 tahun atau lebih, demikian pernyataan Motor Neurone Disease Association.

Stephen Hawking adalah penerima 12 gelar kehormatan dan merupakan seorang ilmuwan yang sangat dihormati. Komentar dan tanggapannya tentang setiap penemuan besar di dunia fisika, astronomi dan kosmologi selalu ditunggu.

Hawking juga diangkat sebagai Lucasian Professor of Mathematics at Cambridge University, sebuah jabatan terhormat yang juga dipegang oleh Sir Isaac Newton lebih 300 tahun lalu.

Ikon budaya pop

Penulis "A Brief History of Time" (Sejarah Singkat Waktu) ini menjadi terkenal karena karyanya tentang lubang hitam yang memproduksi partikel subatomik, mengenai asal mula alam semesta dan penelitian yang berurusan dengan "teori terpadu". Ketika ditanya apakah Tuhan memiliki tempat dalam hidup dan pekerjaannya, Hawking menjawab, "Sebenarnya, jika kita (bisa) memahami alam semesta, kita berada di posisi Tuhan."

Stephen Hawking ingin membuat sains dikenal publik yang lebih luas. Karena itu ia sering tampil dalam banyak acara, termasuk dalam film-film fiksi sains, seperti "Red Dwarf" dan "Star Trek". Dia juga tampil dalam acara animasi "The Simpsons" dan "Futurama" dan film-film lain.

Dia adalah orang cacat pertama yang pernah mengambang dalam kondisi gravitasi nol dalam sebuah pesawat jet yang dimodifikasi.

"Saya percaya bahwa kehidupan di Bumi berisiko tinggi tersapu oleh bencana seperti pemanasan global yang mendadak, perang nuklir, virus rekayasa genetika atau bahaya lainnya. Saya pikir, umat manusia tidak memiliki masa depan jika tidak pergi ke luar angkasa, karena itu saya ingin mendorong ketertarikan masyarakat terhadap ruang angkasa," katanya sebelum menaiki jet khusus tersebut pada tahun 2007.

hp/asafp, rtr,dpa)