1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gempa Guncang Aceh, Warga Sempat Panik dan Mengungsi

7 April 2010

Warga Teupah Selatan, kabupaten Simeulue yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, telah kembali ke rumah. Mereka mengungsi karena pagi tadi gempa berkekuatan di atas 7 skala richter mengguncang Aceh dan sekitarnya.

https://p.dw.com/p/Mp0u
Banda AcehFoto: picture-alliance / dpa

Badan Meteorologi dan Geofisika BMG mengumumkan pusat gempa terletak sekitar 75 km tenggara Sinabang, dengan kedalaman 34 km. Gempa susulan beberapa kali terjadi dengan skala yang lebih kecil. Kerusakan terparah terjadi di Teupah Selatan, yang terletak sekitar 40 kilometer dari Sinabang, Pulau Simelue. Aliran listrik terputus, beberapa bangunan, termasuk bangunan pemerintah ikut mengalami kerusakan. Reporter Radio Smong FM di Sinabang Yopi Andre menceritakan: „Warga kini sudah kembali ke kediaman mereka. Bangunan-bangunan mengalami kerusakan. Beberapa warga terluka, namun tidak ada korban yang meninggal dunia. Korban luka masih dirawat di rumah sakit.“

Saat gempa terjadi, beberapa warga sempat terperangkap di dalam rumah karena sulit membuka pintu. Seperti dialami oleh Yan di Sinabang: „Sudah empat kali gempa terjadi. Saat gempa terjadi saja susah, apalagi membuka pintu.“

Peringatan terjadinya tsunami telah dicabut. Di Banda Aceh, malam ini aktivitas warga sudah kembali berjalan normal. Pasokan listrik yang tadinya padam, berangsur-angsur pulih kembali. Situasi di Banda Aceh dilaporkan koresponden DW, Uzair: „Informasi dari pemerintah daerah setempat mengenai apa yang harus dilakukan menurut warga tidak lancar. Hal ini mengakibatkan kepanikan.“

Akibat gempa yang terjadi Rabu ini, trauma tragedi tsunami tahun 2004 yang mengguncang Aceh dan Nias dengan kekuatan di atas 9 skala richter, sempat kembali menghantui warga. Seperti diceritakan seorang warga bernama Hilmi di Banda Aceh:„Warga berlarian ke luar rumah apa adanya, karena panik.“

Gempa yang terjadi di Aceh kali ini terasa pula hingga ke Medan, pesisir Riau, kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir.

Desember 2004, gempa berkekuatan di atas 9 skala richter yang mengguncang Aceh dan Nias, memicu terjadinya tsunami yang merenggut nyawa dua ratusan ribu korban jiwa.

Ayu Purwaningsih/Uzair

Editor: Hendra Pasuhuk