1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Gingrich Unggul Mengejutkan di South Carolina

22 Januari 2012

Persaingan dalam partai Republik masih terbuka, setelah Sabtu (21/01) malam dalam pemilihan awal di South Carolina, mantan ketua DPR AS Newt Gingrich mengalahkan kandidat favorit, Mitt Romney.

https://p.dw.com/p/13o0G
Republican presidential candidate and former House Speaker Newt Gingrich waves to the crowd with his wife Callista during a South Carolina Republican presidential primary night rally, Saturday, Jan. 21, 2012, in Columbia, S.C. Newt Gingrich won the South Carolina primary. (Foto:Matt Rourke/AP/dapd)
Newt Gingrich South CarolinaFoto: dapd

Setelah penghitungan hampir seluruh suara, menurut stasiun televisi CNN Gingrich jelas unggul dengan perolehan sekitar 40 persen suara. Mitt Romney hanya meraih 27 persen. Sementara Rick Santorum memperoleh 17 persen suara dan Ron Paul meraih 13 persen suara. Gingrich mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya via Twitter untuk kemenangan tersebut. Targetnya di Florida, yang merupakan pemilu awal berikutnya adalah mengirimkan pukulan K.O.

Di markas utama kubu Gingrich, pendukungnya meneriakkan „Newt, Newt“ ketika stasiun televisi mengumumkan kemenangannya. Pria berusia 68 tahun itu meminta sumbangan, untuk mampu bertahan melawan Mitt Romney yang kondisi keuangannya kuat. Kami tidak memiliki uang, yang setidaknya dimiliki kandidat lainnya. Kata Gingrich. Tapi kami memiliki ide-ide dan kami memiliki orang. Dan di South Carolina sudah menunjukkan bahwa orang dengan ide-ide yang tepat dapat mendatangkan banyak uang.

Supporters of Republican U.S. presidential candidate and former House Speaker Newt Gingrich hold up signs as they await his South Carolina Primary election night rally in Columbia, South Carolina, January 21, 2012. REUTERS/Mary Ann Chastain (UNITED STATES - Tags: POLITICS ELECTIONS POLITICS)
Pendukung Gingrich saat merayakan kemenanganFoto: REUTERS

Gingrich Dianggap Orang yang Tepat

Barbara Marx seorang pendukung Newt Gingrich yang juga hadir dalam perayaan kemenangan Sabtu (21/01) malam mengatakan : „Saya sangat gembira, saya sudah selalu mendukung Newt. Ia begitu pintar, ia akan dapat menyelesaikan banyak masalah yang dihadapi negara kami.“Demikian pendapat perempuan berusia 78 tahun itu. Seorang pendukung lainnya mengatakan, Newt adalah orang yang tepat. Ia memprediksi segala masalah dengan benar, terutama jika menyangkut lapangan kerja dan ekonomi.

Kemenangan pemilu awal di South Carolina dapat mengamankan posisi sampai 25 delegasi untuk nominasi pada sidang partai Agustus nanti, dimana seluruhnya diperlukan 1144 suara untuk pencalonan lawan Presiden Barack Obama sebagai kandidat kubu Partai Demokrat.

Pamor Romney Menurun

Pengusaha Mitt Romney sampai beberapa hari lalu masih dipandang sebagai favorit utama pemilu awal di South Carolina, tapi Newt Gingrich dengan tampilan dua kali dalam debat televisi, berhasil meraih simpati besar. Selain itu Romney belakangan mengalami tekanan berat setelah ia mengakui membayar pajak lebih rendah dibanding kebanyakan warga dengan pendapatan biasa di Amerika Serikat. Seandainya pemilu awal di South Carolina dimenangkan mantan pengusaha Romney , keputusan pemilu awal akan lebih memiliki bobot. Mitt Romney sebelumnya memenangkan pemilu awal di New Hamphshire dan hanya hanya kalah tipis di Iowa. Dengan kemenangan Gingrich persaingan untuk kandidat presiden dari kubu Republik semakin terbuka. Partai Republik akan mengumumkan secara resmi nama kandidat presidennya akhir Agustus mendatang dalam sidang nasional partai tersebut.

dpa/ARD/DK/AP