1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Haiti Masih Perlukan Bantuan Darurat

30 Maret 2010

Tiga bulan setelah gempa bumi hebat banyak warga Haiti masih memerlukan bantuan darurat. Kondisi kehidupan mereka masih buruk. Organisasi Jerman terus galang bantuan. Terutama dibutuhkan rumah darurat.

https://p.dw.com/p/Mhlf
Tenda-tenda terbuat dari pakaian dan plastik yang banyak ditemui di kamp pengungsi di HaitiFoto: picture-alliance/ dpa

Pembangunan kembali Haiti paling cepat berlangsung sampai tahun 2015. Hal ini disepakati 10 organisasi bantuan Jerman yang tergabung dalam Aksi Deutschland Hilft atau Jerman Membantu. Kerjasama organisasi bantuan Jerman ini dapat cepat bertindak dalam penyaluran bantuan pasca gempa di Haiti. Dalam waktu sehari saja mengangkut 24 ton barang bantuan, tenda, selimut, makanan dan obat-obatan. Tapi sampai kini masih banyak warga yang tidak mampu membantu dirinya sendiri

„Mereka tetap memerlukan bahan makanan, mereka perlu penjernih air dan sementara ini masyarakat menghadapi masalah besar, juga bagi organisasi bantuan, yakni datangnya musim hujan yang juga tidak terlepas dari badai hurikan.“

Fritz Neuberg berkerja untuk organisasi bantuan Adra. Dikatakannya masih lebih dari satu juta warga Haiti yang tidak memiliki tempat tinggal.

„Di Carefour, tempat kantor Adra yakni kota terbesar kedua di Haiti, diperlukan 300 ribu pemukiman darurat. Tapi untuk membuatnya dari nol, bahkan dari kayu dalam waktu satu bulan, tidak mungkin.“

Meskipun demikian sekitar 3000 petugas bantuan di Haiti bekerja siang malam untuk mengatasi hal itu. Mereka berharap sampai bulan Mei mendatang pemukiman darurat sudah dapat berdiri. Saat ini Anton Markmiller dari Care mengakui kebanyakan warga Haiti masih hidup dalam kondisi yang sangat buruk.

„Kota Leogane 95 persen hancur. Hanya tinggal tiga bangunan. Pertama kantor walikota, kedua kantor polisi dan ketiga kantor pemujaan vudu. Gereja-gereja semuanya hancur. Tidak ada lagi bangunan yang tersisa.“

Hal yang paling sulit bagi aksi gabungan bantuan Jerman itu adalah memasok bantuan bagi setengah juta pengungsi.

„Jika pergi dari ibukota Port au Prince ke Leogane, orang-orang langsung berdiri di pinggir jalan karena berharap mereka akan dilihat dan mendapat sesuatu. Jika kami menyusuri jalan lebih jauh, kami melihat berbagai jenis konstruksi yang disusun dari segala bentuk materi. Jadi orang-orang masih bertahan hidup di pinggir jalan atau di sembarang tanah kosong.“

PBB dengan dukungan tentara menyalurkan bantuan pembangunan kembali di Haiti. Terutama tentara Amerika dan Kanada bertanggung jawab untuk transport dan pemasokan barang bantuan. Petugas bantuan Jerman terutama bertugas untuk membangun infra struktur.

Sementara ini warga Haiti sendiri mulai memberikan bantuan. Di dapur-dapur umum tapi juga dalam aksi imunisasi untuk mencegah epidemi. Terutama para perempuan sangat aktif. Demikian Markmiller dari Care.

Untuk memperkuat potensi ini, aksi „Jerman Membantu“ ambil bagian dalam program „Cash for Work“. Warga Haiti membantu pembangunan kembali dengan mendapatkan upah minimum. Lebih dari 70 ribu orang sudah ambil bagian dalam program tersebut.

Wolfgang Dirk/Dyan Kostermans

Editor Asril Ridwan