1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hakim Putuskan Breivik Waras

24 Agustus 2012

Pengadilan Norwegia hari Jumat (24/08) memutuskan terdakwa pembunuhan massal Anders Behring Breivik waras, dan harus menjalani hukuman penjara sedikitnya 21 tahun.

https://p.dw.com/p/15vtz
Anders Behring BreivikFoto: AP

Pengadilan Norwegia memutuskan pria yang mengaku membunuh 77 orang dan melukai 240 orang lainnya saat pemboman di Oslo, waras dan layak menjalani hukuman atas perbuatannya.

Meski mengaku melakukan aksi pembunuhan itu, Breivik tak mengakui bahwa apa yang diperbuatnya merupakan kesalahan. Dikatakannya, ia membunuh 77 orang dengan alasan untuk melindungi Norwegia dari pengaruh asing.

Porträt - Anders Behring Breivik
Anders Behring BreivikFoto: Reuters

Pada tanggal 22 Juli 2011, Anders Behring Breivik melancarkan serangan bom mobil di kompleks pemerintahan di Oslo, menewaskan delapan orang. Kemudian ia meneruskan aksi terornya dengan melakukan pembantaian terhadap puluhan remaja di Pulau Utoya.

Sangat Lambat dan Tidak Praktis

Sebelumnya, hal utama yang dikritik Komisi Penyelidik adalah masalah komunikasi dan keteledoran dalam menjalankan aturan tugas, sehingga memakan waktu yang lama sampai didapatnya keterangan mengenai Breivik dan kendaraannya. Antara serangan bom di Oslo dan penangkapan Breivik di Utoyá memakan waktu lebih dari tiga jam, walaupun nama Breivik sudah diketahui aparat keamanan.

Norwegen / Gefängnis / Breivik / Oslo
Dari penjara Oslo dibawa ke pengadilanFoto: Reuters

Juga tindakan polisi di Pulau Utoya dianggap terlambat, karena aturan tugas dilanggar dan anggota unit khusus harus menggunakan kapal milik pribadi karena perahu mereka tidak siap. Akibat masalah ini, Breivik memiliki waktu satu setengah jam untuk menembaki para remaja yang berada di pulau sebelum ia berhasil ditangkap.

Pejabat Lain Juga Bertanggungjawab

Serangan di kawasan gedung pemerintahan juga dianggap dapat dicegah, seandainya “langkah-langkah keamanan yang ada diterapkan secara efektif“, demikian tertulis dalam laporan Komisi. Sejak tahun 2004 jalan sepanjang kompleks pemerintahan direncanakan akan ditutup bagi lalulintas. Namun akibat masalah birokrasi rencana ini tidak dilaksanakan, sehingga Breivik dengan leluasa dapat memarkir mobil van bermuatan 950 kilogram bahan peledak di depan gedung pemerintahan setinggi 17 lantai.

Oslo PK Stoltenberg Bericht Breivik-Kommission
PM StoltenbergFoto: Reuters

Komisi juga menuduh dinas intelejen Norwegia, yang dianggap seharusnya mampu berbuat lebih untuk melacak ekstrimis sayap kanan sebelum mereka sempat melakukan aksi. Komisi independen ini dibentuk setahun lalu oleh PM Stoltenberg. Pada saat itu, Stoltenberg mengatakan, ke 10 anggota Komisi bertugas untuk membantu menciptakan “Norwegia yang lebih aman“ dan “meletakkan fakta-fakta yang ada di atas meja“.

Purwangsih/Farid/dpa/afp

Editor: Kostermans