1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hari Eropa dan 50 Tahun UE bagi Italia

Dyan Kostermans9 Mei 2007

Di Milan 22 tahun lalu kepala negara dan pimpinan pemerintahan Uni Eropa menetapkan tanggal 9 Mei sebagai hari Eropa. Dalam rangka Hari Eropa dan 50 tahun Uni Eropa, DW mengunjungi kepala pers Komisi Eropa di Roma, Italia

https://p.dw.com/p/CTBH
Foto: DW

Tanggal 9 Mei dirayakan Uni Eropa sebagai Hari Eropa. Banyak di antara warga Eropa sendiri tidak tahu bahwa Perhimpunan Eropa sebenarnya lahir pada tanggal 9 Mei 1950. Ketika itu pers internasional diundang ke Paris, tepatnya ke aula kementerian luar negeri untuk mendapat informasi „Pernyataan yang bernilai paling tinggi.“ Dari kalimat pertama Pernyataan yang disampaikan oleh menteri luar negeri Perancis saat itu Robert Schuman. sudah tersirat sebuah rencana yang berambisi.

“Perdamaian dunia hanya dapat dijamin lewat karya yang dilakukan guna mengimbangi ancaman bahaya…"

Diusulkan agar bahan dasar yang dulu merupakan syarat utama bagi persenjataan militer yakni batu bara dan baja dikelola di bawah sebuah badan supranasional Eropa. Karena negara-negara yang dengan cara ini diserukan untuk menghindari bertindak sendiri, telah mengalami perpecahan akibat perang. Peperangan yang menyebabkan kehancuran ekonomi tapi juga luka batin. Jika Perancis, Jerman dan negara anggota lainnya menggabungkan produksi dasarnya bersama dan membentuk sebuah badan tinggi, rencana ini merupakan landasan kongkrit tercapainya sebuah federasi Eropa yang penting guna memelihara perdamaian. Lebih lanjut disampaikan Schuman

„Eropa ini terbuka bagi semua negara yang bebas di Eropa. Kami sangat berharap, bahwa semua negara akan bergabung bersama kami. Semua upaya ini dilaksanakan dari berkembangnya keyakinan, bahwa negara-negara bebas di Eropa saling memiliki solidaritas dan mengambil bagian dalam sebuah nasib bersama. Kami akan memperkuat rasa ini, dengan memadukan energi dan keinginan kami . Tindakan yang kami lakukan diputuskan lewat pertemuan-pertemuan dan sikap yang selalu penuh kepercayaan satu sama lain.“

Meskipun pentingnya nama Schuman dalam rencana tersebut tidak perlu dipertanyakan, tapi konsep gagasan di belakangnya berasal dari tokoh politik Perancis lainnya Jean Monnet. Yang dengan pengalaman internasionalnya, tidak menerima begitu saja kondisi yang sulit saat itu namun justru ingin mengubahnya. Monnet merasa yakin, bahwa perkembangan ekonomi Eropa harus diorganisir. Karena dari situlah kesejahteraan Perancis dapat dicapai

Monnet : „Untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, batasan-batasan antar bangsa di Eropa yang dibangun oleh rakyat kami mulai runtuh. Dipandang dari kemajuan standar hidup, yang penting bagi kehidupan sehari-hari masing-masing negara, kebersamaan ini membuka jalan ke arah perhimpunan. Sebuah perhimpunan yang penting bagi perubahan peradaban Eropa dan untuk memelihara perdamaian.“

Sekarang Monnet dan Schuman dikenal sebagai bapak pendiri Eropa yang bersatu. Dan pernyataan penting di kementerian luar negeri Perancis tanggal 9 Mei 1950 juga dipandang sebagai hari bersejarah di Eropa. Lalu tahun 1985 di Milan Italia, tanggal 9 Mei ditetapkan sebagai hari Eropa. Dan perjanjian tentang dasar-dasar integrasi di bidang politik dan ekonomi Eropa 50 tahun lalu, dinamakan sesuai nama ibukota Italia, Perjanjian Roma. Perjanjian ini ditandantangani tanggal 25 Maret 1957 antara Jerman, Perancis, Belanda, Belgia. Luxemburg dan Italia.

Italia negara yang memiliki tempat khusus dalam perjalanan Uni Eropa. Dan Italia tetap memandang Uni Eropa semakin memiliki arti penting. Hal ini dikatakan Kepala pers Komisi Eropa Italia, Carlo Corazza. Dalam kesempatan wawancara di kantornya yang terletak di Via Quatro Novembre atau jalan empat november di Roma tentang arti 50 tahun Uni Eropa bagi Italia.

„Seperti anda ketahui, Italia adalah salah satu pendiri Uni Eropa dan kami sangat bangga akan hal itu. Kami tahu setelah dua perang dunia dan sejumlah kehancuran hari tersebut adalah lambang rekonstruksi seluruh nilai-nilai Eropa, tidak hanya rekonstruksi ekonomi tapi juga politik dan rekonstruksi landasan nilai-nilai. Kami membina ke-27 anggota Uni Eropa berdasarkan kebebasan, demokrasi. Tidak hanya kebebasan ekonomi, kebebasan politik. Kami membangun Eropa yang terbuka, terbuka dengan mitra dalam era baru. Sinyal ini sangat penting bagi tetangga kami, kami terbuka terhadap mereka. Kami tidak ingin berperang dengan mereka, tidak ingin berkonfrontasi dengan mereka, tapi kami ingin bekerjasama dengan mereka, kami ingin melakukan perdagangan bebas dengan mereka. Kami ingin mengambil langkah politik bersama.“

Saat ini sudah banyak impian Uni Eropa yang menjadi kenyataan. Tapi visi apa yang masih dimiliki Italia, mungkin badan militer bersama di dalam Uni Eropa?

Corazza: “Saya pikir, kami harus melangkah ke depan. Tahun 54 terdapat kegagalan proyek dalam politik Eropa Italia. Misalnya EDC Treaty.”

EDC Treaty atau kesepakatan European Defence Community adalah rencana proyek kerjasama kerjasama pertahanan bersama Eropa. Proyek yang pembentukannya di awal tahun 50-an disepakatai antara Perancis, Jerman, Italia, Belgia, Belanda dan Luxemburg. Namun proyek tersebut gagal pada saat-saat terakhir di tangan parlemen Perancis.

Corazza : “EDC Treaty adalah peluang yang terlewatkan, paling tidak itulah pandangan para politisi Italia saat ini. Saya pikir kami perlu perjanjian baru di tahun 2007 ini. Kami perlu perjanjian baru dengan lebih sedikit minoritas dan lebih banyak kualifikasi mayoritas. Kami juga perlu melangkah maju dalam mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.“

Sekarang Perdana Menteri Italia adalah Romano Prodi, sebelumnya Silvio Berlusconi. Apakah ada perbedaan besar antara keduanya dalam kebijakannya tentang Uni Eropa? Menurut Kepala Pers Komisi Eropa Italia Carlo Corazza

„Mayoritas besar politisi atau kalangan politik Italia, cenderung untuk lebih melakukan integrasi ke dalam Uni Eropa. Dari sudut pandang ini tidak ada perbedaan besar antara perdana menteri sebelumnya dengan yang sekarang. Prodi sebagai mantan presiden Komisi Eropa memiliki sensibilitas dan minat lebih kuat untuk kerjasama yang baik dengan institusi-institusi Eropa dan terutama dengan Komisi Eropa. Ini mungkin dapat berperan lebih besar bagi Italia untuk membangun Eropa yang lebih kuat.“

Dalam rangka Hari Eropa tanggal 9 Mei Italia juga menyelenggarakan berbagai aktivitas

Corazza: „Kami melibatkan sekolah-sekolah di Italia dalam sebuah kompetisi. Dalam kompetisi ini kami mencari mereka yang dapat membuat tampilan website terbaik dalam memberikan informasi tentang Uni Eropa. Kami menyeleksi 5 sekolah di Italia sebagai pemenang yang hadiahnya diberikan oleh Presiden Italia Giorgio Napolitano tanggal 9 Mei.“