1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hongkong Pilih Kepala Pemerintahan Baru

25 Maret 2012

Leung Chun-ying (57) mantan konsultan pemerintah Cina dan milioner, terpilih sebagai pimpinan andmistratur pemerintahan Hongkong yang baru.

https://p.dw.com/p/14Rou
Foto: REUTERS

Leung Chun-ying yang dikenal sebagai orang kepercayaan pimpinan di Beijing, dalam pemilihan kepala zona administratur khusus Hongkong, meraih 90 persen suara dari 1.200 anggota komite tinggi pemilihan. Dengan begitu, Leung akan menggantikan pimpinan adminstratur saat ini, Donald Tsang yang akan habis masa jabatannya Juni.

Kandidat yang sebelumnya dijagokan Beijing, milioner Hanry Tang hanya meraih 285 suara dukungan. Tang dikecam oleh mayoritas warga Hongkong, akibat berbagai skandal yang dibuatnya, antara lain kontroversi pembangunan villanya serta memiliki anak di luar nikah.

Sementara kandidat yang kritis terhandap Beijing, pengacara Albert Ho hanya meraih 80 suara dukungan.

Demo di depan gedung pemilihan

Ribuan warga Hongkong menggelar aksi demonstrasi di depang gedung pemilihan, menuntut pemilihan secara demokratis.

Demonstration für Demokratie in Hongkong
Aksi demonstrasi sebelumnya menuntut demokrasi di Hongkong.Foto: AP

Setelah diserahkan kembali dari Inggris kepada Cina tahun 1997, pemilihan kepala adminstratur Hongkong tidak langsung dilakukan oleh rakyat. Pemilihan eksekutif tertinggi di Hongkong dilakukan oleh sebuah komite tinggi beranggotakan 1.200 orang yang ditunjuk pemerintah komunis Cina.

Pemerintah di Beijing menjanjikan pemilihan bebas tahun 2017. Tapi tetap memegang hak untuk menolak kandidat yang tidak disukai. Hongkong ditetapkan sebagai zona khusus semi otonomi oleh Beijing dengan prinsip "satu negara, dua sistem".

Kampanye pemilihan di Hongkong yang berpenduduk 7 juta jiwa, sebelumnya berlangsung terbuka dan amat seru.

AS(afp,dpa,dapd)