1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Hujan Bonus Jelang Upacara Penutupan Asian Games 2018

2 September 2018

Presiden Joko Widodo mengaku senang dengan raihan para atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018. Dia pun langsung memberikan bonus pada para atlet peraih medali Asian Games sebelum acara penutupan Minggu malam (02/09).

https://p.dw.com/p/34Axs
Indonesien Asia games 2018 JAKARTA PALEMBANG Präsident  Joko Widodo überreicht Goldmedaille an Wewey Wita
Foto: Getty Images/AFP/C. Mahyuddin

Acara pemberian bonus itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018). Jokowi mengatakan, dirinya telah meminta langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera mengirimkan uang bonus kepada atletperaih medali tersebut.

"Saya sampaikan kemarin kepada Menpora, bonus untuk para atlet peraih medali saya ingin berikan secepat-cepatnya sebelum acara penutupan dilakukan," kata Jokowi disambut tepuk tangan para atlet dan official Tim Indonesia.

Bahkan Jokowi mengatakan, jika masih ada atlet yang meraih medali hari ini sebelum penutupan Asian Games Minggu malam, maka dia langsung memberikannya Minggu sore di Istana Negara.

"Kalau pagi ini atau siang nanti atau sore nanti masih ada tambahan medali, akan saya berikan langsung juga nanti di sini. Tahu-tahu ada tambahan lagi saya berikan di sini. Siapa tahu," kata Jokowi.

 

Sayangnya tidak ada tambahan medali dari kontingen Indonesia hari ini setelah tim Triathlon hanya finis kesembilan di nomor campuran."Terima kasih pahlawan Indonesia," tandas Jokowi.

Indonesia mengoleksi 98 medali di Asian Games 2018 sejauh ini, dengan rincian 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

Pemberian bonus itu langsung diberikan oleh Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Negara. Jokowi menyerahkan buku tabungan kepada perwakilan sembilan orang atlet yakni tiga orang penerima medali emas, Eko Yuli Irawan (angkat besi), Puspa Harum Sari (pencak silat) dan Aris Susanti Rahayu (panjat tebing). Penerima medali perak yakni Ari Wahyuni (angkat besi), Aswat (panjat tebing) dan Alexander Elbert (soft tennis). Dan penerima medali perunggu diwakili Nining Purwa Ningsih (sepeda), Amri Rusdana (pencak silat) dan Bunga Nyimas (skateboard). 

Tidak dapat medali tetap dapat bonus

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, besaran bonus untuk yang tak meraih medali tentu berbeda dengan atlet yang meraih medali. Masing-masing atlet yang tak dapat medali akan diberi bonus sebesar Rp 20 juta.

"Yang menarik adalah di tahun (ini) atlet yang tidak dapat medali juga diberikan bonus. Besarnya Rp 20 juta," kata Imam Nahrawi usai Jokowi memberikan bonus kepada para atlet Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Tak hanya itu, pelatih dan asisten pelatih juga mendapatkan bonus. Uang bonus itu berasal dari APBN dan Belanja Anggaran Bendahara Umum Negara yang diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Total, semua dana yang diserahkan untuk para atlit mencapai Rp 210 miliar. 

"Dari negara. Ya pastilah lewat DIP kita. Untuk Asian Games kira-kira Rp 210 M. Nanti akan kita berikan sendiri untuk pelatih dan asisten pelatih. Bentuk non medali termasuk di situ. Itu untuk Asian Game. Asian Para Games lain lagi. Semua sama penyetaraan dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu," katanya.

Tak hanya uang, para atlet yang meraih medali juga berkesempatan diprioritaskan menjadi PNS dan mendapat rumah. Imam menegaskan, realisasi kebijakan ini akan segera dilaksanakan. 

Berikut rincian bonus untuk para atlet dan pelatih peraih medali di Asian Games 2018:

1. Atlet perorangan:

- Emas Rp 1,5 miliar 
- Perak Rp 500 juta 
- Perunggu Rp 250 juta

2. Atlet beregu:

- Emas Rp 750 juta per-orang
- Perak Rp 300 juta per orang 
- Perunggu Rp 150 juta per orang

3. Pelatih perorangan/ganda:

Emas Rp 450 juta 
- Perak Rp 150 juta 
- Perunggu Rp 75 juta

4. Pelatih beregu:

- Emas Rp 600 juta 
- Perak Rp 200 juta 
- Perunggu Rp 100 juta

5. Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:

- Emas Rp 225 juta 
- Perak Rp 75 juta 
- Perunggu Rp 37,5 juta

6. Asisten pelatih perorangan/ganda:

- Emas Rp 300 juta 
- Perak Rp 100 juta 
- Perunggu Rp 50 juta

7. Asisten pelatih beregu:

- Emas Rp 375 juta 
- Perak Rp 125 juta
- Perunggu Rp 62,5 juta

8. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:

- Emas Rp150 juta
- Perak Rp 50 juta 
- Perunggu Rp 25 juta.

Sumber: Detiknews