1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembunuh Politkovskaya divonis

9 Juni 2014

Dua pria divonis penjara seumur hidup karena terbukti membunuh Anna Politkovskaya. Wartawan penyelidik itu dibunuh tahun 2006, dan menjadi peringatan akan bahaya yang dihadapi pengeritik Kremlin.

https://p.dw.com/p/1CEqF
Anna Politkowskaya tahun 2005Foto: picture-alliance/dpa

Politkovskaya, yang mengkhususkan diri pada pengungkapan korupsi negara serta pelanggaran hak asasi ditembak mati di pintu masuk apartemennya di Moskow, ketika berusia 48 tahun. Bulan lalu, lima orang dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kantor berita Interfax mengatakan, seorang hakim jatuhkan vonis sesuai tuntutan jaksa, berupa hukuman penjara seumur hidup bagi Rustam Makhmudov, yang bersalah melepas tembakan, juga terhadap pamannya Lom-Ali Gaitukayev, yang mengorganisir segalanya agar pembunuhan bisa dilaksanakan.

Tiga pria lainnya juga dipenjara, tapi tidak selama seperti tuntutan jaksa. Dua saudara Makhmudov, Ibragim dan Dzhabrail, dijatuhi hukuman penjara 12 dan 14 tahun, karena membantu melacak keberadaan Politkovskaya pada hari pembunuhannya. Pria kelima, mantan pejabat kepolisian Sergei Khadzhikurbanov, dijatuhi hukuman 20 tahun karena ikut mempersiapkan pembunuhan, demikian laporan kantor berita RIA.

Dalang belum terungkap

Walaupun pembunuh berhasil ditemukan dan dihukum, penyelidikan dan pemeriksaan oleh kehakiman gagal mengungkap siapa yang memerintahkan pembunuhan tersebut. Kegagalan itu menambah kekhawatiran barat dan pengkritik Kremlin di Rusia, mengenai hukum yang berlaku selama masa pemerintahan Vladimir Putin. Tetapi jurubicara komisi penyelidik masalah ini berjanji akan tetap melanjutkan pencarian dalang.

Pembunuhan Politkovskaya, reporter pada koran liberal Novaya Gazeta yang kerap mengkritik keras Kremlin akibat taktiknya di Chechnya, mengagetkan dunia. Tetapi baru kali ini, orang-orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan wartawan kritis, dihadapkan ke pengadilan dan dihukum.

ml/ap (rtr, afp)