1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ibu Kota Dipindahkan Ke Mana?

29 April 2019

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke luar Pulau Jawa, dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/04). Syaratnya: tersedia lahan luas untuk membangun kota baru.

https://p.dw.com/p/3Hbv3
Indonesien Willkommensdenkmal in Jakarta
Foto: AFP/Getty Images/R. Gacad

Saat membuka rapat terbatas yang membahas rencana pemindahan ibu kota, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa gagasan pemindahan ibu kota gagasan pemindahan ibu kota sudah muncul bahkan sejak era presiden pertama, Soekarno.

"Sampai di setiap era presiden pasti muncul gagasan itu, tetapi wacana ini timbul tenggelam karena tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/04) dikutip dari Republika.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebutkan ada konsekuensi atas keputusan pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa, salah satunya akan dibutuhkan biaya yang lebih besar.

"Kemudian syarat utamanya adalah ketersediaan lahan yang luas karena pada intinya adalah membangun kota baru dan tentunya akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, di samping para ASN harus bersedia pindah dari posisi di Jakarta ke kota baru tersebut," ungkapnya.

Sejumlah lembaga pemerintahan akan turut dipindahkan ke Kota Baru tersebut yakni eksekutif, Kementerian/Lembaga, legislatif, parlemen MPR-DPR. "Kemudian yudikatif seperti kehakiman, kejaksaan, MK, dan seterusnya. Termasuk TNI-Polri, serta kedutaan besar serta perwakilan organisasi internasional yang ada di Indonesia," kata Bambang menjelaskan.  

Namun untuk fungsi Jasa Keungan dan Perdagangan masih akan tetap di Jakarta. Konsep ini meniru beberapa kota di dunia yang memisahkan pusat bisnis dan pusat pemerintahan. 

Ke mana Ibu Kota berpindah?

Hasil ratas ini langsung ramai diperbincangkan di sosial media. Lewat tagar #IndonesiaIbuKotaBaru, warganet mengusulkan lokasi ibu kota baru, seandainya berpindah dari Jakarta.

Akun Homo ngrowoensis usulkan lokasi ibu kota harus berada di tengah wilayah Indonesia, agar dekat dengan warga di Indonesia bagian timur, misalnya di  Balikpapan atau di Makassar.  Ada juga yang berguyon mengusulkan Medan, karena Jokowi sudah memiliki besan di Sumatra Utara.

Namun ada juga yang menolak pulaunya dijadikan ibu kota, seperti Habbibal Carthago, yang tidak setuju jika ibu kota dipindahkan ke Kalimantan, karena akan rawan konflik lahan dan pelanggaran hak masyarakat adat.

Anda punya usulan lain, ke mana lokasi yang tepat sebaiknya ibu kota Indonesia dipindahkan?

ts/hp (detik.com, republika.co.id, cnbcindonesia.com)