1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

IFA 2013: Kata Kunci "Smart"

Sabine Kinkartz7 September 2013

Lemari es yang men-twit pesan. Jam tangan yang mengatur panas kompor. IFA pamerkan produk digital yang berjaring lewat internet.

https://p.dw.com/p/19dHK
Foto: imago/Stefan Zeitz

Peluang untuk melihat teknologi hiburan dan komunikasi mutakhir terbuka bagi para konsumen di pameran elektronik IFA, yang mulai Jum'at (06/09/13) di Berlin. Jam tangan berstatus “smart”, Galaxy Gear berlandasan Android menjadi favorit pengunjung.

Samsung Galaxy Gear - Jam tangan berkoneksi internet
Samsung Galaxy Gear - Jam tangan berkoneksi internetFoto: picture-alliance/dpa

Di kawasan pameran, ruang-ruang utama membludak dengan tawaran produk elektronik baru, sehingga terpaksa dibangun tenda-tenda bagi peserta yang tidak kebagian tempat. Teknologi yang dipamerkan di IFA memang ditujukan untuk publik umum.

Christian Göke, Direktur Messe Berlin berbangga hati ketika mengaku bahwa IFA merupakan lokasi perdagangan nomor satu di dunia. Tapi memang banyak peluncuran produk elektronik dirayakan di IFA. Distributor maupun pemilik toko sengaja datang ke Berlin untuk melihat produk-produk mutakhir ini.

Selama enam hari pameran IFA, diperkirakan sekitar 240 ribu orang akan datang. Rabu (04/09/13) lalu, Samsung sudah mulai beriklan dengan meluncurkan Galaxy Gear di Berlin. Perusahaan Korea Selatan itu juga memamerkan jam tangan “smart” yang multi fungsi dan bisa digunakan sebagai telepon, kamera dan untuk menerima sms.

Apresiasi Publik Atas Televisi

Acer: kawinan tablet dan notebook
Acer: kawinan tablet dan notebookFoto: DW/Jennifer Fraczek

Organisator Messe Berlin memprediksi penandatanganan kontrak senilai 3,8 Miliar Euro sepanjang pameran IFA. Dari pengalaman, mereka tahu bahwa para pengusaha kini mulai mengincar produk-produk bagi bisnisnya menjelang akhir tahun. Nilai total penjualan produk elektronik seputar Natal bisa mencapai 28,1 Miliar Euro.

Namun jalan ke sana masih jauh dan enam bulan pertama 2013 menunjukkan penyusutan 3% pasaran perangkat hiburan dan komunikasi elektronik. „Smartphone, tablet dan peralatan rumah tangga memang masih diminati. Tapi produk hiburan elektronik tradisional merugi 20 persen“, ungkap Hans-Joachim Kamp, Ketua Dewan Pengawas Komunitas untuk Hiburan dan Komunikasi Elektronik.

Juga para produsen televisi berharap pameran ini membantu peningkatan penjualan, setelah layar tipis menjadi mode di kebanyakan rumah Eropa. Pasalnya, kebanyakan orang telah bermigrasi ke layar tipis sebelum pertandingan sepakbola untuk Piala Eropa dimulai, 2012 silam. Akibatnya menurut Kamp, „tahun ini penjualan turun 25%“. Sementara, peluncuran televise 3-D tidak berdampak banyak.

Fokus pada Internet

Kini harapan tertumpu pada perkawinan antara televisi dan internet, yakni Smart-TV. Sekitar 5 juta televisi jenis ini sudah mengisi ruang-ruang tamu penduduk Jerman. Diharapkan sampai akhir tahun akan terjual 7 juta Smart-TV.

Studi Ikatan Bisnis Informasi, Telekomunikasi dan Media Baru, Bitkom menunjukkan bahwa banyak orang Jerman merasa bahwa „Smart-TV“ terlampau rumit. Karenanya pada IFA berlangsung kampanye informasi mengenainya.

Pameran IFA 2013 diprediksi menarik 240 ribu pengunjung
Pameran IFA 2013 diprediksi menarik 240 ribu pengunjungFoto: AFP/Getty Images

Namun memang memiliki produk Smart-TV hanya merupakan bagian dari menggunakan Smart-TV, karena masih harus disambung ke internet. „Dan itu urusan lain“, ujar Kamp.

Mencuci dengan WLAN?

Internet dan penjaringan semua peralatan elektronik merupakan fokus dari IFA 2013. Ini juga berlaku untuk peralatan rumah tangga. Mesin cuci, lemari es, mesin pembuat kopi, semua produk ini sudah dimodifikasi agar sesuai dengan gaya hidup di era digital. Bahkan juga mobil.

Alan Mulally, Direktur Ford, menampilkan pembaruan teknologi pada mobilnya di pameran IFA. Alasannya, karena di masa depan mobilpun akan berjaring melalui internet.

Apakah konsumen atau tepatnya kantong konsumen bisa mengikuti kecepatan perkembangan teknologi, sulit dikatakan. Di IFA, masalah itu tidak disorot.