1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Impian Final Bayern Semakin Dekat

18 April 2012

FC Bayern München membuka peluang lolos ke babak final Liga Champions, setelah unggul 2-1 atas Real Madrid pada leg pertama laga semifinal Selasa (17/4).

https://p.dw.com/p/14frI
Foto: picture-alliance/dpa

Gol Mario Gomez di menit terakhir pertandingan, memastikan kemenangan 2:1 Bayern München atas Real Madrid. Ini kemenangan penting bagi Bayern untuk bisa menggapai targetnya, bermain di babak final Liga Champions 19 Mei mendatang yang akan digelar di stadion Bayern München. Setelah hampir bisa dipastikan gagal meraih gelar juara Bundesliga musim ini, Bayern mempertaruhkan segalanya untuk merebut gelar di Liga Champions.

Bayern unggul lewat Ribery

Pada awalnya, pertandingan didominasi Real Madrid. Baru setelah pelanggaran keras terhadap Franck Ribery, seakan "membangunkan" Bayern. Tidak lama kemudian, gol pertama dicetak Ribery di menit ke 17.

Tim Madird yang dipenuhi pemain bintang, termasuk dua pemain nasional Jerman Mesut Özil dan Sami Khedira, tidak mengendorkan serangannya. Dua peluang gol tercipta di babak pertama. Mereka seperti tidak terpengaruh oleh insiden yang terjadi sebelum pertandingan dimulai. Dari ruang ganti tim tamu, sepatu para pemain Madrid lenyap. Sehingga Özil, Karim Benzema dan juga Cristiano Ronaldo harus bermain dengan sepatu cadangan.

Di babak kedua, saat barisan pertahan Bayern rapuh, Ronaldo dan Özil memanfaatkan kekacauan yang terjadi di depan gawang Manuel Neuer. Tanpa susah payah, Özil mencetak gol balasan Madrid (53.). 1-1.

Setelah itu, giliran Bayern München yang terus menggempur. Gol kemenangan Gomez baru tercipta di menit ke 90.

Selangkah lagi babak final

Rabu depan (25/4), Bayern harus bermain di kandang Madrid. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Dari enam pertandingan tandang melawan Madrid di ajang Liga Champions, FC Bayern telah kalah empat kali. Namun, kali ini Bayern hanya perlu bermain imbang untuk bisa mewujudkan impiannya.

Olivia Fritz / Vidi Legowo-Zipperer

Editor: Agus Setiawan