1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

India, Pasar Otomotif Masa Depan?

6 Januari 2010

Pameran mobil Auto Expo di New Delhi India berkembang jadi ajang promosi penting. Pasar India masih dikuasai produsen India dan Jepang. Tapi perusahaan Jerman, Cina dan Amerika Serikat juga makin aktif.

https://p.dw.com/p/LM9u
Nano, sebuah mobil yang diproduksi sesuai kebutuhan pasar IndiaFoto: UNI

Jalan-jalan yang padat, kemacetan yang panjang dan tempat parkir yang semrawut di kota-kota besar India, seperti New Delhi, Mumbai dan Kalkuta. Sebetulnya setiap hari India terancam kelumpuhan lalu lintas. Tapi tampaknya ini tidak mencegah seseorang untuk membeli mobil sendiri. Menurut data statistik baru 9 dari setiap 1000 penduduk di India memiliki mobil. Sebagai perbandingan, angka pemilik mobil di Jerman 600 dari setiap 1000 penduduk. Jadi India menawarkan potensi raksasa untuk produsen mobil. India baru menduduki peringkat ke-11 pasar mobil di dunia. Namun tingkat pertumbuhannya luar biasa. Musim gugur tahun lalu saja setelah mengalami kemerosotan omset kecil, angka penjualan mobil kembali mencapai plus 12 persen. Ketua penyelenggara pameran mobil India Rajiv Kaul merasa optimis

„Pasarnya terus mengalami pertumbuhan, juga jika jumlah penduduk yang mampu membeli mobil masih kecil. Tapi angka mutlaknya, pasar mobil kembali berkembang dan sangat cepat.“

Terutama Maruti Suzuki dan Tata mendominasi jalan-jalan di India. Maruti Suzuki memang merajai pasar mobil India. Tapi perlahan-lahan perusahaan otomotif Jerman juga menemukan pasar India. Terakhir Volkswagen atau VW membuka pusat produksi di Pune. Mula-mula VW membuat model Polo yang disesuaikan dengan pasar India. Yang diproduksi terutama adalah mobil kecil. Jayant Davar, ketua perhimpunan pemasok mobil di India sangat heran bahwa VW baru tahun 2009 memulai produksinya

"Aktivitas Volkswagen di Cina sangat baik, mereka termasuk yang pertama masuk ke sana. Mereka tidak berhasil melakukan itu di India. Keuntungan itu tidak mereka miliki di sini. Tapi dengan investasi besar ini mereka jelas mengandalkan India sebagai lokasi produksinya."

Selain itu bersama dengan Maruti Suzuki VW ingin mengembangkan model mobil murah. Demikian menurut laporan media baru-baru ini. Hal ini dimungkinkan dengan kerjasama antara Volkswagen bersama Suzuki menjelang akhir tahun lalu. Beberapa tahun lalu bersama perusahaan Audi, di India Volkswagen sudah memproduksi mobil dengan merk Skoda. Pionir perusahaan Jerman di India adalah Daimler. Sejak tahun 90-an produsen mobil Mercedes itu sudah aktif di India.

"Oleh sebab itu paviliun Jerman tahun ini lebih besar 20 persen dibanding tahun lalu. Jika menggabungkan pemasok dan produsen, maka Jerman adalah negara peserta pameran terpenting kedua dalam expo kami setelah India," tutur Jayant Davar.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di India, Auto Expo di New Delhi semakin penting bagi perusahaan-perusahaan besar. Auto Expo tahun ini diselenggarakan dari tanggal 5 hingga 10 Januari. Tahun lalu saja pameran otomotif ini sudah menjadi tema pemberitaan di seluruh dunia. Di sini produsen mobil India Tata, dulu memperkenalkan produksinya Nano. Model mobil termurah di dunia seharga kira-kira 23 juta rupiah, yang disesuaikan untuk pasar India.

Jürgen Webermann/Dyan Kostermans
Editor: Hendra Pasuhuk