1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia dan Jerman Tingkatkan Kerjasama

15 Desember 2009

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan pertemuan singkat hari Selasa (15/12) untuk membahas kerjasama kedua negara dan perkembangan di konferensi iklim Kopenhagen.

https://p.dw.com/p/L3EC
Yudhoyono dan Merkel pada konferensi pers usai pertemuan di BerlinFoto: AP

Indonesia dan Jerman akan tingkatkan kerjasama dalam bidang perdagangan dan investasi. Hal itu dijelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers bersama kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Selasa siang. Untuk mewujudkan kerjasama yang lebih baik, kedua negara akan mengaktifkan lagi forum pertemuan ekonomi Indonesia-Jerman.

Indonesia juga berharap bisa bekerjasama dengan Jerman terutama untuk meningkatkan perlindungan lingkungan dan hutan, kata Yudhoyono selanjutnya. Selain itu, Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang dialog antar agama, sebagai bagian dari dialog antar budaya. Kanselir Jerman Angela Merkel menjelaskan, sekalipun menghadapi krisis ekonomi yang cukup berat, Jerman tidak bermaksud memotong dana untuk bantuan pembangunan bagi negara-negara berkembang. Jerman malah akan meningkatkan kerjasama pembangunan. Merkel berharap bisa berkunjung ke Indonesia tahun 2011.

Kerjasama Jerman dan Indonesia saat ini makin banyak terfokus pada bidang energi, juga efisiensi energi yang ramah lingkungan. Apalagi Jerman merupakan negara penyedia teknologi terkemuka dalam bidang energi. Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel diharapkan membawa angin segar bagi sektor energi lingkungan di Indonesia.

"Saya memperkirakan akan ada sejumlah inisiatif baru dari pertemuan tersebut, apalagi dilihat dari kebijakan pemerintah Jerman dalam bidang pembangunan, dalam bidang teknologi lingkungan dan perlindungan alam. Pemerintah Jerman memiliki sejumlah proyek dalam bidang itu, juga proyek proyek yang terfokus pada kerjasama lingkungan, kerjasama ekonomi dan program alih teknologi lingkungan," kata Jan Rönnfeld, Direktur Kamar Dagang Indonesia Jerman, EKONID di Jakarta.

Sebelumnya pada hari Senin (14/12) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Ketua Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barosso di Brussel, Belgia.

Tema pembicaraan kedua pemimpin tersebut meliputi posisi Indonesia dalam KTT Iklim Kopenhagen. Dalam pembicaraan itu, Jose Manuel Barosso Eropa mengatakan bahwa ia percaya Indonesia mampu menjadi jembatan antara negara- negara berkembang dan negara maju untuk mencapai kesepakatan dalam KTT Iklim Kopenhagen. Sebelum ke Jerman, Presiden Yudhoyono sempat singgah di Paris dan melakukan pertemuan dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Dari Jerman, Yudhoyono berangkat ke Kopenhagen, Denmark, untuk menghadiri konferensi iklim PBB.

Hendra Pasuhuk

Editor: Christa Saloh-Foerster