1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inilah Petisi Copot Buwas

16 Juli 2015

Kritik terhadap Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jendral Budi Waseso terus meluncur. Dalam waktu sehari saja, petisi itu sudah ditandatangani 10.000 orang.

https://p.dw.com/p/1G07X
Budi Waseso Indonesien
Foto: Getty Images/A. Berry

Petisi yang beredar di Internet diluncurkan di situs https://www.change.org, laman khusus yang memang khusus dibuat untuk membuat petisi online. Inilah isi petisi itu, yang saat berita ini dibuat sudah ditandatangani oleh 10.000 orang. Berikut kutipannya, beserta beberapa tanggapan penandatangan petisi itu:

3 bulan sejak Budi Waseso dilantik sebagai Kabareskrim, kita bisa melihat gerakan anti-korupsi dilemahkan.

Setidaknya ada 49 orang pejuang antikorupsi dilaporkan dalam berbagai kasus pidana. Empat diantaranya adalah pejabat KPK dan Komisi Yudisial.

Pokok tuduhannya hanyalah masalah sepele. Misal soal dugaan keterlibatan pembuatan KTP palsu dan tuduhan pencemaran nama baik. Hal yang sama juga dituduhkan kepada aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW).

Kita boleh sama-sama meradang. Para aktivis yang bersusah payah memberantas korupsi, dengan mudah ditetapkan sebagai tersangka karena kasus ecek-ecek. Sementara para koruptor yang merampas uang negara ratusan miliar malah sulit dijerat hukum. Di mana keadilan dan penegakan hukum yang objektif itu?

Kriminalisasi terhadap 49 orang itu menjadi ancaman besar bagi para aktivis yang bergiat di gerakan anti-korupsi. Semua persoalan ini muncul saat Budi Waseso jadi Kabareskrim. Sejauh ini Budi Waseso hanya mengungkap 4 kasus korupsi, dengan tidak lebih dari 10 orang tersangka. Belum ada satupun dari mereka yang diproses di pengadilan. Sementara aktivis anti-korupsi dan pejabat negara yang bekerja menjaga negara agar bersih dari korupsi sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Oleh karena itu, kami menuntut Pak Presiden agar:

1. Segera mencopot Budi Waseso sebagai kabareskrim Mabes Polri,

2. Hendaknya mengambil inisiatif memimpin reformasi institusi kepolisian secara total,

3. membentuk badan independedn yang bertanggung jawab kepada Presiden dalam rangka melakukan evaluasi dan reformasi institusi kepolisian.

Tanggapan dan Komentar

Beberapa tanggapan atas petisi itu, yang ditayangkan di internet lewat https://www.change.org/p/pak-jokowi-copot-kabareskrim-budi-waseso-copotbuwas.

- Dimyati, Bandung:

Saya kira pejabat polri yang satu ini terlalu arogan dan sombong! Suruh ngisi pajak kekayaan saja oleh KPK dia tidak mau alasannya sulit. Watak polisi semacam ini mana dipercaya sebagai penegak hukum!!!!

- mahardika guzana, Indonesia:

Kegaduhan bangsa ini butuh campur tangan kepala negara dan kepala pemerintahan segera dan langsung ke sasaran

- Alfian Hellmi, Depok:

Alih-alih penegakan hukum yg ada malah pak buwas telah mempertontonkan arogansi kekuasaan.

- Firman Budiman, Indonesia:

Terlihat jelas pelemahan para penegak hukum anti korupsi. Pemerintahan sekarang justru terlihat mendukung pelemahan tersebut. Ada kepentingan besar dibalik penempatan BUWAS sbg Kabareskrim.

- jeffry leksmana widya, Jakarta Selatan:

Saya menandatangi petisi ini karena saya Cinta POLRI... POLRI harus berani membersihan institusinya sendiri atau akan di reformasi oleh rakyat.. Ingat POLRI adalah anak kandung rakyat!

hp/rn (www.change.org)