1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Iran Desak Terlibat dalam Konferensi Suriah

21 Mei 2013

Iran menyatakan kesediaannya menghadiri konferensi perdamaian bagi Suriah, dengan alasan semua pihak yang berpengaruh wajib diikutsertakan dalam proses itu, agar upaya itu berjalan sukses.

https://p.dw.com/p/18bPM
Foto: Reuters

Juru bicara kementerian luar negeri Iran, Abbas Araqchi menyatakan kesuksesan dalam pertemuan untuk Suriah di Jenewa, dapat dicapai dengan melibatkan seluruh negara yang punya pengaruh pada negara itu. “Saya rasa tak seorangpun di dunia yang meragukan, bahwa satu dari negara-negara itu adalah republik Islam,“ ujarnya.

Konferensi perdamaian untuk Suriah, yang disepakati Amerika Serikat dan Rusia, akan berlangsung sekitar awal Juni. Konferensi itu dimaksudkan agar semua pihak bertikai, baik dari pihak pemerintah maupun oposisi di Suriah, dapat duduk bersama dan berembuk, mengingat sudah lebih dari 90 ribu nyawa melayang sejak pecahnya konflik Maret 2011.

Syrien Konflikt Krieg Bürgerkrieg Zerstörung Syrische Armee
Tentara SuriahFoto: picture alliance/dpa

Pemerintahan di Moskow, yang merupakan sekutu pemerintahan di Damaskus, meminta agar Iran dilibatkan dalam konferensi.

“Dengan memandang dari sisi geopolitis, kita tidak boleh mengabaikan negara seperti Iran dari proses perdamaian ini. Iran merupakan pemain luar yang sangat penting,“ kata menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, hari Selasa (21/05).

Russland Außenminister Lawrow
Menlu Rusia, Sergei LavrovFoto: imago stock&people

Seruan Lavrov itu ditentang Perancis, lewat juru bicara kementerian luar negerinya Philippe Lalliot yang mengatakan, “Kami tak menginginkan Iran, stabilitas regional tengah dipertaruhkan dan kita tak dapat melihat bagaimana Iran yang mengancam stabilitas tersebut, diikutsertakan dalam konferensi.“

Saran Iran untuk Solusi Suriah

Iran yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al Assad, menganggap pihak oposisi di Suriah sebagai kelompok "teroris“ yang didukung oleh negara-negara barat dan negara-negara Arab. Namun Iran menyerukan agar digelar dialog untuk membentuk komisi rekonsiliasi nasional guna mengakhiri konflik. Iran menyerukan untuk dilakukannya upaya gencatan senjata.

Iran tidak menghadiri konferensi perdamaian untuk Suriah di Jenewa, bulan Juni tahun lalu. Selain Perancis, Amerika Serikat juga berkeberatan diikutsertakannya Iran dalam pertemuan ini.

Syrien Konflikt Bürgerkrieg Staatspräsident Baschar al-Assad
Basyar al AssadFoto: picture alliance/dpa

Hari Selasa (21/05), Juru bicara kementerian Iran, Abbas Araqchi mengatakan pertemuan yang telah direncanakan di Jenewa Juni mendatang merupakan bukti bahwa posisi Iran dalam konferensi untuk Suriah adalah hal tepat. Dikatakannya: “Sejak awal kami telah mengatakan bahwa satu-satunya solusi adalah dialog antara pemerintah dengan oposisi. Kenyataannya bahwa masyarakat internasional kini maju ke arah posisi itu, adalah hal yang baik.“

Sebelumnya Iran juga berencana mewujudkan pertemuan soal Suriah di ibukota Iran, yang akan berlangsung pada akhir Mei. Kata Arraqchi, Iran akan mengusung topik mengenai solusi politik untuk stabilitas regional dalam pertemuan itu. Pertemuan serupa telah digelar Agustus lalu di Teheran, namun tak membuahkan hasil.

AP/DK(rtr/ap/dpa)