"Irene" Mengarah ke New York

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan semua penerbangannya yang menuju New York, Sabtu (27/08), menyusul kabar mendekatnya angin topan Irene ke kota tersebut. Setelahnya, badan penerbangan Amerika Serikat membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju kota itu.

Walikota New York Michael Bloomberg memerintahkan evakuasi massal beberapa wilayah kota. Sementara itu Presiden Barack Obama mempersingkat liburannya di Massachusetts dan kembali ke Washington DC.

"Jangan menunggu, jangan menunda," Obama memperingatkan. "Saya tekankan lagi, jika Anda berada di jalur angin topan ini, Anda harus waspada."

 

Evakuasi Wajib Warga New York 

Sekitar 250.000 warga New York diminta untuk meninggalkan rumahnya yang berada di dataran rendah, termasuk beberapa kawasan di Manhattan, dan hingga ke Long Island. Dikhawatirkan, kawasan-kawasan itu yang akan pertama kali dihantam badai dan banjir. Evakuasi wajib itu merupakan perintah pertama dalam sejarah yang dikeluarkan pemerintah kota tersebut.

Angin topan Irene, digolongkan dalam kategori bahaya 1, melewati pesisir North Carolina pada Sabtu pagi (27/08), dan dipastikan mencapai New York pada hari Minggu (28/08).

"Diharapkan kekuatan Irene melemah setelah mencapai pesisir North Caroline. Tapi Irene tetap diprakirakan sebagai angin topan dan akan bergerak di sepanjang pesisir timur pada Minggu," jelas Pusat Pengawasan Bencana Nasional AS.

Jaringan kereta bawah tanah, bus, dan kereta dihentikan sementara. Para pengendara sepeda motor diminta untuk menghindari jalanan dan jembatan besar yang akan dilewati angin topan Irene.

Jadwal penerbangan ditunda hingga hari Senin (29/08).

Richard Connor(dpa/rtr)/Luky Setyarini

Editor: Andriani Nangoy