1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Istri Eks PM Malaysia Diperiksa Seputar Dugaan Korupsi 1MDB

5 Juni 2018

Rosmah Mansor, istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, memenuhi panggilan komisi anti korupsi Malaysia – atas dugaaan keterlibatannya dalam skandal korupsi 1MDB.

https://p.dw.com/p/2ywGy
Rosmah Mansor
Foto: picture-alliance/AP Photo/S. Asyraf

Perempuan berusia 66 tahun itu tampak tenang dan tersenyum saat dia berjalan menuju gedung pemeriksaan. Rosmah, yang menghadapi tuduhan kriminal, dipanggil untuk ditanyai oleh Komisi Anti-Korupsi (MACC) di Kuala Lumpur. Pertanyaan terhadap Rosmah diperkirakan berkisar dana 42 juta ringgit atau 146,6 milyar rupiah yang ditransfer ke akun bank Najib dari SRC International, yang dulu merupakan anak perusahaan dari 1MDB.

Najib, yang membantah melakukan kesalahan, dituduh menyalahgunakan dana sekitar 4,5 miliar dolar AS dari dana negara 1MDB, termasuk hampir 700 juta dolar AS yang diduga ditransfer langsung ke rekening bank pribadinya.

Pemeriksaan itu sebagai bagian investigasi atas dugaan aliran dana haram dari SRC International Sdn Bhd, mantan anak perusahaan 1MDB, ke rekening pribadi Najib dan Rosmah.

SRC International merupakan lembaga keuangan yang dibentuk pada 2011 pada saat Najib masih menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. Lembaga itu dibentuk untuk menguatkan gairah investasi Malaysia di luar negeri dalam sektor energi. Uang yang diduga ditransfer dari SRC International ke rekening Najib merupakan segelintir dari milyaran dolar AS yang diduga telah dikorupsi dari 1MDB.

Hasil penyitaan yang menghebohkan

Pihak berwenang bulan lalu menggerebek beberapa properti milik pasangan Najib-Rosmah, dan menyita 284 tas Birkin Hermes dan 72 koper yang diisi uang tunai dan barang berharga lainnya.

Sejak itu, warga Malaysia membandingkan Rosmah dengan mantan 'first lady' Filipina Imelda Marcos, yang terkenal karena koleksi sepatu mahalnya.

Polisi Sita Ratusan Tas Mewah Milik Istri Ex PM Malaysia

Dilarang meninggalkan Malaysia

Pengacara Rosmah, telah membantah tuduhan bahwa Rosmah sudah menghabiskan 27 juta dolar AS untuk pembelian berlian merah muda yang langka. Rosmah dikenal secara rutin menghabiskan uang sebesar 300 dolar AS untuk penataan rambut.

Dalam biografi resmi tahun 2013, Rosmah mengatakan: "Sebagai seorang wanita dan istri dari seorang pemimpin, saya harus terlihat rapi dan menjaga penampilan saya. Saya tidak ingin terlihat tidak terawat karena akan dikritik."

Mahathir Mohamad, perdana menteri baru negara itu, membuka kembali kasus korupsi terhadap Najib setelah mengambil alih kekuasaan pada tanggal 9 Mei, menyusul kemenangan koalisi oposisi yang mengejutkan.

Baik Najib dan Rosmah telah dilarang meninggalkan Malaysiaselama investigasi berlangsug. Jaksa Agung AS Jeff Sessions menyebut skandal 1MDB merupakan contoh "kleptokrasi yang paling buruk."

ap/vlz (dpa, AFP)