1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jabulani Mulai Bergulir di Afrika Selatan

11 Juni 2010

Inilah Piala Dunia perdana yang digelar di benua Afrika. Laga pembukaan petang ini waktu setempat atau malam ini di Indonesia adalah partai pertandingan antara tuan rumah Afrika Selatan melawan tim Mexico.

https://p.dw.com/p/NoMo
Bukan saja timnas dari 32 negara, alat musik tiup Vuvuzela juga tidak akan ketinggalan memeriahkan pertandingan Piala Dunia 2010Foto: picture alliance/augenklick/GES

Pesta sepakbola paling akbar sedunia dimulai di Afrika Selatan. Menteri pariwisata Afrika Selatan, Marthinus van Schalkwyk mengatakan, “Ini akan menjadi Piala Dunia yang unik bulan Juni dan Juli. Tapi sekaligus juga pengalaman unik Afrika.“

Afrika Selatan, 16 tahun setelah berakhirnya era Apartheid, harus berjuang keras mewujudkan impiannya dan tentu saja gengsi Afrika, sebagai tuan rumah laga sepakbola paling akbar dari 32 tim terbaik sedunia. Hingga menit-menit terakhir menjelang upacara pembukaan Piala Dunia, masih mencuat keraguan bahwa negara ini akan mampu menjawab tantangan sebesar itu. Di lain pihak, masalah keamanan juga menghantui persiapan maupun penyelenggaraannya.

Berita mengenai kerusuhan dan kepanikan di stadion pada saat pertandingan uji coba atau maraknya aksi perampokan terhadap wartawan peliput Piala Dunia, mewarnai persiapan Piala Dunia di Afrika Selatan itu.

Namun Rainer Zobel warga Jerman yang menjadi pelatih tim sepakbola profesional Moroka Swallow di Soweto memandangnya dari sudut yang berbeda. Zobel mengatakan, “Sebuah Piala Dunia yang berwarna warni, penuh tarian dan amat bising. Terutama di stadion akan terlihat Piala Dunia yang berbeda. Di luar dan di dalam stadion pasti dipenuhi tarian dan suara musik. Orang-orang terus bergerak, seringkali lebih bersemangat dibanding pemain bola di tengah lapangan.“

Perhimpunan sepakbola sedunia FIFA melaporkan, nyaris seluruh tiga juta tiket pertandingan sudah terjual. Yang akan menjadi masalah berat adalah transportasi penonton ke stadion-stadion. Karena walaupun sudah dilakukan upaya habis-habisan meningkatkan jaringan transportasi jarak dekat, tetap saja terjadi berbagai kelemahan dan kekurangan. Juga yang paling mencemaskan adalah tetap tingginya angka kejahatan, walaupun sudah dikerahkan lebih dari 40.000 aparat keamanan.

Namun tanpa terpengaruh berbagai kritik dan kelemahan, ketua komite penyelenggaran Piala Dunia 2010, Danny Jordaan, mempromosikan, “Kami memiliki beberapa stadion terbaik di dunia.“

Seluruhnya terdapat 9 kota penyelenggara pertandingan dengan 10 stadionnya. Tiga diantaranya adalah stadion baru bertaraf internasional yang dibangun oleh para arsitek Jerman. Piala Dunia kini sudah dibuka, siapa saja tim-tim favorit juara kali ini? Di ranking teratas bercokol Spanyol sebagai juara Eropa disusul Brazil yang memegang rekor juara dunia. Tim nasional Jerman juga termasuk 10 besar kesebelasan yang difavoritkan.

Sementara fans sepakbola tuan rumah, tentu saja mengharapkan timnas Afrika Selatan lolos ke babak-babak berikutnya. Jika hal ini terjadi, tidak tertutup kemungkinan suasana semeriah Piala Dunia 2006 di Jerman juga akan merebak di Afrika Selatan.

Agus Setiawan/dpa/afp

Editor: Asril Ridwan