1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

271010 Socal Media Unternehmen

29 Oktober 2010

Sekitar 10 juta warga Jerman menggunakan Facebook. Mereka tidak hanya aktif di Facebook pada waktu senggang tapi juga saat bekerja. Apakah ini membuang jam kerja atau mengancam data dan perusahaan tempat bekerja?

https://p.dw.com/p/PrAN
Foto: picture alliance/dpa

Mereka membuat link dengan situs internet lainnya, membaca berita dan komentar, atau mengunggah foto dan video. Anggota komunitas internet tidak hanya aktif di waktu senggangnya melainkan juga pada waktu kerja mereka aktif di Facebook dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Apakah ini membuang jam kerja atau bahkan ancaman bahaya bagi data dan komputer di perusahaan tempat mereka bekerja?

Paling tidak sementara ini bukan lagi e-mail yang menjadi penyebab software yang merusak melainkan jejaring sosial. Demikian dikatakan Christian Fuchs seorang pakar keamanan internet kepada majalah Jerman Wirtschaftswoche.

Dampaknya sejumlah perusahaan memblokir akses ke jejaring sosial bagi karyawannya. Di antara perusahaan tersebut juga terdapat perusahaan yang terdaftar dalam barometer indeks bursa saham Jerman DAX, misalnya Heidelberg Cement atau VW.

Sementara Dirk Gerhart, juru bicara perusahaan Porsche mengatakan, mereka memblokir facebook untuk karyawannya dan melakukan scanning seluruh situs internet yang dibuka, apakah itu bersifat pribadi atau tidak.

Dalam hal itu yang utama bagi perusahaan otomotif Jerman itu adalah tidak membiarkan para pekerjanya menghabiskan waktu kerja dengan mengakses jejaring sosial. Surfing internet untuk kepentingan pribadi lewat Google-Mail, Ebay atau Xing juga tidak diizinkan oleh perusahaan, tambah Gerhart. Namun perusahaan jasa pelayanan energi E.On tidak terlalu ketat. Hanya di sejumlah lokasi perusahaan, para pekerjanya tidak diperkenankan membuka situs jejaring sosial.

Kebebasan sepenuhnya diberikan misalnya oleh perusahaan telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom. "Kami tidak memblokir situs internet seperti Facebook atau lainnya. Dan kami memberikan keleluasaan para pekerja untuk membedakan tanggungjawab penggunaannya, antara kepentingan pribadi atau dinas,“ demikian dikatakan Mark Nierwetberg yang bertanggung jawab untuk bagian media sosial pada Telekom.

Mark Nierwetber memandang diskusi tentang terbuangnya waktu kerja melalui Facebook tidak terlalu penting. Pekerja juga dapat memakai waktu kerjanya untuk permainan yang terintegrasi dalam program Windows atau menulis sms.

Seperti halnya Deutsche Telekom, dua pertiga perusahaan Jerman bersikap serupa. Mereka bahkan mendorong kerjasama antara pekerjanya, melalui kanal komunikasi berbasis internet. Hal itu disimpulkan jasa pelayanan keamanan internet Clearswift dari sebuah studi internasional.

Lebih dari separuh manajer yang ditanya berpendapat, para pekerja lebih bermotivasi dan produktif jika diijinkan membuka situs sosial internet juga pada waktu kerja. Di Jerman bahkan 25 persen manajer yang ditanya mengharapkan pekerjanya melakukan komunikasi melalui jejaring sosial internet untuk kepentingan pekerjaannya.

Insa Wrede/Dyan Kostermans

Editor: Agus Setiawan