1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jepang Kirim Pesawat ke Filipina

27 Maret 2017

Jepang kirim dua pesawat intai TC-90 ke Filipina untuk perkuat sistem keamanan maritim di Laut Cina Selatan. Konflik perebutan wilayah teritorial, memicu Tokyo mendekat ke Manila untuk menghadapi tekanan Beijing.

https://p.dw.com/p/2a26n
Japan Flugzeug TC-90
Foto: Reuters/Japan Maritime Self-Defense Force

Dua pesawat pengintai buatan Jepang TC-90 itu merupakan pinjaman buat Filipina dari seluruhnya 5 unit pesawat serupa. Konflik Laut Cina Selatan menjadi pemicu pengiriman bantuan perangkat mata-mata dari kementrian pertahanan Jepang  untuk angkatan laut Filipina itu.

Jepang Kirim Pesawat Pengintai ke Filipina

Menteri pertahanan Jepang, kenji Wakamiya menegaskan saat serah terima pesawat: "Filipina berlokasi di jalur laut dekat Jepang dan secara geo politik adalah negara yang amat penting bagi kami. Di saat kami menghadapi isu terkait di Asia-Pasifik, termasuk konflik di Laut Cina Selatan, kerjasama dengan Filipina di bidang keamanan dan stabilitas regional kini juga makin signifikan."

Untuk misi non-militer

Rekan sejabatnya dari Filipina, Delfin Lorenzana dalam kesempatan penandatanganan kerjasamanya menegaskan, pesawat pengintai dari Jepang itu dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pengamanan maritim negaranya.

Namun Lorenzana menegaskan, pesawat bantuan Jepang tidak akan digunakan untuk operasi militer. Melainkan hanya untuk missi pengintaian serta bantuan humaniter serta respon bencana.

Ketegangan di kawasan Laut Cina Selatan belakangan ini terus meningkat, sering klaim Cina atau sebagian besar wilayah peraiaran. Setiap tahunnya, diangkut barang senilai 5 trilyun US Dolar melintasi kawasan perairan strategis tersebut. Jepang dan Filipina juga terlibat konflik perebutan wilayah teritorial di Laut Cina Selatan.

as/vlz (rtr)